Kunjungi Basilika 12 Rasul Suci secara virtual

Gereja Stasi Hari 50:

Apakah ini satu-satunya gereja di Roma yang tidak dibangun di atas struktur kekaisaran kuno? Aleteia mengundang Anda melakukan ziarah Prapaskah virtual melalui 42 gereja stasi Roma: satu gereja per hari, dari 17 Februari hingga 11 April.

Basilika 12 Rasul Suci sendiri berbicara kepada kita tentang kebangkitan pada hari Kamis dalam Oktaf Paskah ini.

Tampaknya inilah satu-satunya gereja Romawi yang dibangun tanpa memanfaatkan struktur Roma kuno. Bangunan pertama dibangun di abad ke-4, ketika Paus Julius I membangun gereja bernama “Basilika Iulia”. Pada abad ke-5, beberapa dokumen menyebutkannya sebagai “titulus apostolorum”.

Bangunan berikutnya dibangun pada abad ke-6, dan dilaporkan sebagai ex voto dari jenderal Narses setelah kemenangannya atas Goth, di bawah kepausan Paus Pelagius I, dan didedikasikan untuk rasul Filipus dan Yakobus. Relikui-relikui kedua orang kudus itu tiba pada saat itu, dan disimpan saat ini di ruang bawah tanah yang dibangun pada akhir abad ke-19.

Basilika itu dihancurkan oleh gempa bumi tahun 1348. Berkat Paus Martin V, basilika itu jalani restorasi substansial pertamanya. Pada kesempatan ini, basilika itu didedikasikan kepada 12 Rasul. Sejak itu, basilika itu mengalami beberapa kali pembangunan. Selama restorasi tahun 1475, bagian depannya diperkaya dengan serambi dengan sembilan lengkungan atas dua pesanan, dan dengan patung 12 Rasul pada serambi. Gereja yang sekarang ini dibangun kembali pada paruh pertama abad ke-18.

Sejak pertengahan abad ke-15, basilika itu dikelola oleh para biarawan Saudara Dina Kapusin, yang memiliki Kuria Umum di sini.

“Ya Tuhan, Tuhan kami, betapa mulianya nama-Mu di seluruh bumi!” (Mazmur 8)

* Bekerja sama dengan Kantor Komunikasi Sosial Vikariat Roma

(PEN@ Katolik/paul c pati/Marinella Bandini/Aleteia)