Sabtu, Juli 27, 2024
26.1 C
Jakarta

Gereja Santa Susanna, yang menolak seorang pangeran

Diego Fiore | Shutterstock
Diego Fiore | Shutterstock

Gereja Stasi Hari 25:

Dua rumah yang menjadi basilika. Aleteia mengundang Anda melakukan ziarah Prapaskah virtual melalui 42 gereja stasi Roma: satu gereja per hari, dari 17 Februari hingga 11 April.

Susanna meninggal sebagai martir setelah menolak menikah dengan putra Kaisar Diokletianus, untuk menyerahkan dirinya kepada Allah saja. Demikianlah legenda, yang menempatkan tempat kemartirannya di rumahnya sendiri, dekat Pemandian Diokletianus. Di sini, setidaknya sejak abad ke-6, sudah ada gereja yang didedikasikan untuknya, yang dulu dikenal sebagai “ad duas domus,” karena dibangun di atas dua rumah: rumah dari Gabinus, ayah Susanna, dan rumah dari Caius, yang kemudian jadi Paus dan diindikasikan sebagai paman dari Susanna.

Gereja Santa Susanna dibangun kembali abad ke-9, dan kemudian abad ke-15 oleh Sixtus IV, dan di akhir abad ke-16 oleh Kardinal Rusticucci, kardinal pelindung utama dari Ordo Cistercian, yang telah dianugerahi gereja pada tahun-tahun tersebut. Hingga saat ini, gereja yang telah banyak mengalami perubahan itu dijalankan oleh biarawati Cistercian.

Bagian depan gereja ini dibuat oleh Carlo Maderno. Patung di ceruk (lubang melambangkan Santa Susanna dan patung di sebelah pintu utama adalah Santa Felicitas. Gabinus dan Caius nampak di bagian atas di depan gereja itu.

Selama beberapa tahun gereja itu ditutup untuk restorasi. Dalam beberapa tahun terakhir, Stasi Prapaskah dirayakan di gereja Santa Maria della Vittoria. Gereja yang berada di dekatnya itu terkenal karena “Ekstasi Santa Theresa” karya Bernini. Di tahun 2021, Stasi Prapaskah diadakan di gereja Santo Camillus de Lellis, yang juga berdekatan.

“Barangsiapa meninggikan diri, ia  akan direndahkan, dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan (Luk 18:14)

* Bekerja sama dengan Kantor Komunikasi Sosial Vikariat Roma.

(PEN@ Katolik/paul c pati/Marinella Bandini/Aleteia)

Gereja Santa Susanna di Pemandian Diokletianus. Gereja itu pernah dinamakan “ad duas domus,” karena dibangun di atas dua rumah: Rumah Gabinus dan Paus Caius, ayah dan paman dari Susanna. © Diego Fiore | Shutterstock
Gereja Santa Susanna di Pemandian Diokletianus. Gereja itu pernah dinamakan “ad duas domus,” karena dibangun di atas dua rumah: Rumah Gabinus dan Paus Caius, ayah dan paman dari Susanna.
© Diego Fiore | Shutterstock
Pemandangan Gereja Santa Susanna di Pemandian Diokletianus. © Yasonya | Shutterstock
Pemandangan Gereja Santa Susanna di Pemandian Diokletianus.
© Yasonya | Shutterstock
Gereja Santa Susanna di Pemandian Diokletianus. Sejak abad ke-17, setelah banyak perubahan, gereja itu dipercayakan kepada para biarawati Cistercian. © Beton.7 | Shutterstock
Gereja Santa Susanna di Pemandian Diokletianus. Sejak abad ke-17, setelah banyak perubahan, gereja itu dipercayakan kepada para biarawati Cistercian.
© Beton.7 | Shutterstock
Gereja Santa Susanna di Pemandian Diokletianus: patung Santa Susanna di ceruk sebelah pintu masuk utama © DoorZone | Shutterstock
Gereja Santa Susanna di Pemandian Diokletianus: patung Santa Susanna di ceruk sebelah pintu masuk utama
© DoorZone | Shutterstock
Gereja Santa Susanna di Pemandian Diokletianus (interior) © Tango7174 (CC BY-SA 4.0) melalui Wikimedia Commons
Gereja Santa Susanna di Pemandian Diokletianus (interior)
© Tango7174 (CC BY-SA 4.0) melalui Wikimedia Commons
Patung "Ekstasi Santa Teresa" yang terkenal, di gereja Santa Maria della Vittoria, yang selama beberapa tahun menjadi gereja yang digunakan untuk Stasi Prapaskah bukan di Gereja Santa Susanna yang ditutup untuk restorasi . © silvaner | Shutterstock
Patung “Ekstasi Santa Teresa” yang terkenal, di gereja Santa Maria della Vittoria, yang selama beberapa tahun menjadi gereja yang digunakan untuk Stasi Prapaskah bukan di Gereja Santa Susanna yang ditutup untuk restorasi .
© silvaner | Shutterstock
Gereja Santo Camillus dari Lellis, yang menjadi gereja stasi tahun 2021, bukan Gereja Santa Susanna yang ditutup untuk restorasi. © Emre Boz | Shutterstock
Gereja Santo Camillus dari Lellis, yang menjadi gereja stasi tahun 2021, bukan Gereja Santa Susanna yang ditutup untuk restorasi.
© Emre Boz | Shutterstock

Artikel Terkait:

Basilika Santo Laurensius di Lucina: alat pemanggang dan rantainya ada di sini

Setengah Prapaskah: Basilika Santo Kosmas dan Santo Damianus

Di sini Santo Petrus menjadi tamu: Basilika Santa Pudensiana

Di luar tembok tetapi di dalam hati Gereja: Basilika Santo Lauresius

Gereja Maselinus dan Petrus: para martir yang muncul dalam mimpi

Basilika Santo Vitalis di Fovea: sebuah basilika keluarga

Minyak ajaib atau air tercemar: kunjungan virtual ke Basilika Santa Maria di Trastevere

Basilika Santa Cecilia di Trastevere: dibangun di atas rumah martir itu

Basilika Santa Balbina: martir yang disembuhkan oleh rantai Santo Petrus

Kunjungan virtual ke Basilika Santo Klemens: sebuah perjalanan melintasi waktu

Basilika Santa Maria di Domnica: kapal dan tabut

Datang ke pusat Gereja: mengunjungi Basilika Santo Petrus

Basilika 12 Rasul: bersama Rasul Filipus dan Rasul Yakobus

Gereja Santo Laurensius di Jalan Roti dan Ham

Basilika Santa Maria Maggiore, bunda dan pelindung kami

Berdoa di depan jubah Santo Yosef di Basilika Santa Anastasia

Basilika Santo Petrus dalam Rantai: ada rantai penahan Santo Petrus dan patung Moses

Prapaskah pernah dimulai hari Minggu Basilika Santo Yohanes Lateran

Berdoa secara virtual di Basilika Santo Agustinus, tempat Santa Monica beristirahat

Yohanes dan Paulus, pejabat-pejabat Romawi yang menjadi martir

Serigala betina atau naga? Gereja San Giorgio di Velabro

Aleteia ajak ziarah Prapaskah virtual melalui 42 gereja stasi di Roma satu gereja per hari

Santa Sabina, tempat Santo Dominikus harus hindari batu yang dilempar oleh iblis

 

Komentar

Tinggalkan Pesan

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terhubung ke Media Sosial Kami

45,030FansSuka
0PengikutMengikuti
75PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Terkini