26.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Kunjungi Basilika Santo Pancratius: Seorang martir perdana berusia 14 tahun

BERITA LAIN

More
    Antoine Mekary | ALETEIA
    Antoine Mekary | ALETEIA

    Gereja Stasi Hari 53, hari terakhir

    Aleluya bergema. Kami mengakhiri ziarah gereja stasi dengan memperbarui janji baptis. Aleteia mengundang Anda melakukan ziarah Prapaskah virtual melalui 42 gereja stasi Roma: satu gereja per hari, dari 17 Februari hingga 11 April.

    Dalam prosesi stasi terakhir, yang bergema bukanlah doa pertobatan tetapi aleluya. Kami berada di Basilika Santo Pancratius yang didedikasikan untuk seorang martir muda yang dianggap sebagai pembela sumpah dan janji. Pada hari ini, di akhir Oktaf Paskah, para peserta memperbarui janji baptisan mereka dan siklus stasi Roma berakhir.

    Basilika ini dibangun atas perintah Paus Symmachus (abad ke-6) di situs pemakaman Santo Pancratius. Menurut “passio” (kisah kemartirannya), Pancras, seorang yatim piatu, datang ke Roma dari Frigia bersama pamannya Dionysus. Keduanya menjadi Kristen dan Dionysus segera menjadi korban penganiayaan Diocletian. Pancras, yang berusia 14 tahun, dibawa ke hadapan kaisar. Dia menolak untuk berkorban kepada para dewa dan mempertahankan keyakinannya. Untuk itu kepalanya dipenggal.

    Basilika Santo Pancratius telah mengalami banyak perubahan selama berabad-abad. Tahun 1662, basilika itu dipercayakan kepada Karmelit Tak Bersepatu, yang masih merawatnya hingga kini. Di akhir abad ke-18 basilika itu menderita kekerasan dari tentara Napoleon, dan 50 tahun kemudian berada di garis depan antara Jenderal Oudinot, yang datang untuk membantu Paus Pius IX, dan para pembela Republik Roma. Kerusakannya cukup parah. Penghancuran dan penjarahan dilengkapi pencemaran relikui-relikui para martir, yang dihamburkan. Peninggalan yang ada saat ini berasal dari Lateran.

    Apapun yang lahir dari Alla, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita. (1 Yohanes 5: 4)

    * Bekerja sama dengan Kantor Komunikasi Sosial Vikariat Roma

    (PEN@ Katolik/paul c pati/Marinella Bandini/Aleteia)

    Basilika Santo Pancratius (bagian luar). Basilika ini dibangun atas perintah Paus Symmachus (abad ke-6) di atas situs pemakaman Santo Pancratius. © Antoine Mekary | ALETEIA
    Basilika Santo Pancratius (bagian luar). Basilika ini dibangun atas perintah Paus Symmachus (abad ke-6) di atas situs pemakaman Santo Pancratius.
    © Antoine Mekary | ALETEIA
    Basilika Santo Pancratius (interior). Basilika Santo Pancratius telah mengalami banyak perubahan selama berabad-abad, sebagian karena kerusakan akibat perang. © Antoine Mekary | ALETEIA
    Basilika Santo Pancratius (interior). Basilika Santo Pancratius telah mengalami banyak perubahan selama berabad-abad, sebagian karena kerusakan akibat perang.
    © Antoine Mekary | ALETEIA
     Basilika Santo Pancratius (apse). Tahun 1662 basilika itu dipercayakan kepada Karmelit Tak Bersepatu, yang masih mengelolanya hingga hari ini. © Antoine Mekary | ALETEIA

    Basilika Santo Pancratius (apse). Tahun 1662 basilika itu dipercayakan kepada Karmelit Tak Bersepatu, yang masih mengelolanya hingga hari ini.
    © Antoine Mekary | ALETEIA

    Basilika Santo Pancratius 4

    Basilika Santo Pancratius. Di semidome apse, lukisan dinding baru-baru ini menggambarkan Kristus yang dikelilingi oleh orang-orang kudus Karmelit. © Antoine Mekary | ALETEIA
    Basilika Santo Pancratius. Di semidome apse, lukisan dinding baru-baru ini menggambarkan Kristus yang dikelilingi oleh orang-orang kudus Karmelit.
    © Antoine Mekary | ALETEIA
    Basilika Santo Pancratius. Patung Santo Pancratius di pintu masuk katakombe dinamai seperti namanya. © Antoine Mekary | ALETEIA
    Basilika Santo Pancratius. Patung Santo Pancratius di pintu masuk katakombe dinamai seperti namanya.
    © Antoine Mekary | ALETEIA
    Basilika Santo Pancratius (patung St. Pancras). Pancratius menjadi martir pada usia 14 tahun, karena ia menolak untuk mempersembahkan korban kepada dewa-dewa berhala dan mempertahankan keyakinannya sendiri. © Antoine Mekary | ALETEIA
    Basilika Santo Pancratius (patung St. Pancras). Pancratius menjadi martir pada usia 14 tahun, karena ia menolak untuk mempersembahkan korban kepada dewa-dewa berhala dan mempertahankan keyakinannya sendiri.
    © Antoine Mekary | ALETEIA
    Basilika Santo Pancratius. Di kapel samping ditemukan penggambaran Santo Pancratius dan pamannya Dionysius. Menurut "passio" (kisah kemartirannya), Pancras, seorang yatim piatu, datang ke Roma dari Frigia bersama dengan pamannya Dionysus. Keduanya menjadi Kristen dan Dionysus segera menjadi korban penganiayaan Diocletian. Pancras segera mengalami nasib yang sama. © Antoine Mekary | ALETEIA
    Basilika Santo Pancratius. Di kapel samping ditemukan penggambaran Santo Pancratius dan pamannya Dionysius. Menurut “passio” (kisah kemartirannya), Pancras, seorang yatim piatu, datang ke Roma dari Frigia bersama dengan pamannya Dionysus. Keduanya menjadi Kristen dan Dionysus segera menjadi korban penganiayaan Diocletian. Pancras segera mengalami nasib yang sama.
    © Antoine Mekary | ALETEIA
    Basilika Santo Pancratius (patung St. Pancras di ambo). Martir muda dianggap sebagai pembela sumpah dan janji. © Antoine Mekary | ALETEIA
    Basilika Santo Pancratius (patung St. Pancras di ambo). Martir muda dianggap sebagai pembela sumpah dan janji.
    © Antoine Mekary | ALETEIA
    Basilika Santo Pancratius. Pembaptisan berasal dari Gereja Sts. Celso dan Giuliano. Dalam wadah baptis ini dibaptis Eugenio Pacelli, calon Paus Pius XII, tanggal 4 Maret 1876. © Antoine Mekary | ALETEIA
    Basilika Santo Pancratius. Pembaptisan berasal dari Gereja Sts. Celso dan Giuliano. Dalam wadah baptis ini dibaptis Eugenio Pacelli, calon Paus Pius XII, tanggal 4 Maret 1876.
    © Antoine Mekary | ALETEIA

    Artikel Terkait:

    Kunjungi Tempat-Pembaptisan di Santo Yohanes Lateran: bersama orang baru dibaptis

    Dari semua dewa hingga semua martir, kunjungi Pantheon secara virtual

    Kunjungi Basilika 12 Rasul Suci secara virtual

    Kunjungi Santo Laurensius di Luar Tembok secara virtual: ikuti para martir dan paus

    Basilika Santo Petrus: gereja yang dibangun di atas makam paus pertama

    Paskah di palungan: Basilika-Santa Maria Maggiore

    Menanti Kebangkitan: Kunjungi mosaik Santo Yohanes Lateran secara virtual

    Basilika Hati Kudus dan gadis yang melihat Yesus yang tersalib

    Kunjungan virtual-ke Basilika Santo Yohanes Lateran pada Kamis Putih hari katedral itu

    Janji ditepati: Kunjungi mosaik Santa Maria Maggiore secara virtual

    Gereja Santa Prisca: seorang martir anak-anak

    Basilika Santa Praxedes: tempat Sengsara Kristus berakhir dengan kemuliaan

    Menjelang Paskah: Santo Yohanes Lateran dan Tangga Suci

    Basilika Santo Yohanes Porta Latina: Kemartiran yang gagal

    Santo Stefanus al Celio: penghargaan untuk para martir

    Basilika Santo Apollinaris dan gambar Bunda Maria yang ditemukan kembali

    Basilika Santo Marcellus al corso dan Salib Ajaib

    Rumah Lukas, Penjara Paulus: Basilika Santa Maria di via Lata

    Basilika Santo Krisogonus: terkait dengan pembebasan umat Kristen dari perbudakan

    Basilika Santo Petrus: tiang-tiang dan pilar-pilar gereja

    Basilika Santo Eusebius di Esquiline melawan bidaah mencintai ekologi

    Basilika Santo Sylvester dan Martinus ai Monti

    Santo Paulus di Luar-Tembok: monumen pertobatan

    Santo Laurensius di Damaso: Paus Damasus mengurus katakombe

    Basilika empat mahkota suci: Jenazah mereka disimpan di ruang bawah basilika ini

    Basilika Salib Suci di Yerusalem: Di sini ada relikui duri, mahkota, paku dan salib Yesus

    Gereja Santa Susanna yang menolak seorang pangeran

    Basilika Santo Laurensius di Lucina: alat pemanggang dan rantainya ada di sini

    Setengah Prapaskah: Basilika Santo Kosmas dan Santo Damianus

    Di sini Santo Petrus menjadi tamu: Basilika Santa Pudensiana

    Di luar tembok tetapi di dalam hati Gereja: Basilika Santo Lauresius

    Gereja Maselinus dan Petrus: para martir yang muncul dalam mimpi

    Basilika Santo Vitalis di Fovea: sebuah basilika keluarga

    Minyak ajaib atau air tercemar: kunjungan virtual ke Basilika Santa Maria di Trastevere

    Basilika Santa Cecilia di Trastevere: dibangun di atas rumah martir itu

    Basilika Santa Balbina: martir yang disembuhkan oleh rantai Santo Petrus

    Kunjungan virtual ke Basilika Santo Klemens: sebuah perjalanan melintasi waktu

    Basilika Santa Maria di Domnica: kapal dan tabut

    Datang ke pusat Gereja: mengunjungi Basilika Santo Petrus

    Basilika 12 Rasul: bersama Rasul Filipus dan Rasul Yakobus

    Gereja Santo Laurensius di Jalan Roti dan Ham

    Basilika Santa Maria Maggiore, bunda dan pelindung kami

    Berdoa di depan jubah Santo Yosef di Basilika Santa Anastasia

    Basilika Santo Petrus dalam Rantai: ada rantai penahan Santo Petrus dan patung Moses

    Prapaskah pernah dimulai hari Minggu Basilika Santo Yohanes Lateran

    Berdoa secara virtual di Basilika Santo Agustinus, tempat Santa Monica beristirahat

    Yohanes dan Paulus, pejabat-pejabat Romawi yang menjadi martir

    Serigala betina atau naga? Gereja San Giorgio di Velabro

    Aleteia ajak ziarah Prapaskah virtual melalui 42 gereja stasi di Roma satu gereja per hari

    Santa Sabina, tempat Santo Dominikus harus hindari batu yang dilempar oleh iblis

    RELASI BERITA

    Tinggalkan Pesan

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    - Advertisement -spot_img

    BERITA TERKINI