Gereja Stasi Hari 29:
Inti dari basilika kepausan ini berasal dari Konstantinus. Aleteia mengundang Anda melakukan ziarah Prapaskah virtual melalui 42 gereja stasi di Roma: satu gereja per hari, dari 17 Februari hingga 11 April.
Basilika Santo Paulus di Luar Tembok berdiri di atas makam Santo Paulus, yang wafat sebagai martir di Roma tahun 67. Ini adalah salah satu dari empat basilika utama, atau kepausan, bersama dengan Santo Petrus, Santo Yohanes Lateran, dan Maria Maggiore.
Paulus menjadi martir di tempat berbeda. Di sana sekarang ada gereja lain, Basilika Santo Paulus di Tiga Air Mancur. Menurut tradisi, tiga mata air itu mengalir dari tanah di tiga tempat. Di tiga tempat itu kepala Santo Paulus terpental saat dia dipenggal.
Inti pertama dari Basilika Santo Paulus di Luar Tembok adalah sebuah gereja kecil yang dibangun oleh Konstantinus. Gereja itu diperbesar tahun 384 oleh “tiga kaisar” yakni Valentinianus II, Theodosius, dan Arcadius, dan bertahan sampai terbakar dalam api tahun 1823. Gereja itu dibangun kembali dengan gaya neoklasik, dengan tetap setia pada bangunan aslinya.
Selama lebih dari 1.300 tahun, para biarawan Benediktin menjadi penjaga tempat ini. Saat ini, karisma Benediktin terkait dengan karisma ekumenis. Prakarsa mereka yang paling terkenal antara lain adalah Kolokium Ekumenis Paulus dan Pekan Persatuan Umat Kristiani, yang berakhir setiap tahun tanggal 25 Januari, Pesta Pertobatan Santo Paulus.
Sejak 2008, awal Tahun Santo Paulus, nyala api Paulus, yang dinyalakan oleh para biarawan, telah menyala di atrium basilika itu.
Di masa lalu, Basilika Santo Paulus di Luar Tembok adalah tempat pemeriksaan baptisan putaran ketiga. Di tempat yang didedikasikan untuk rasul yang bertobat di jalan menuju Damaskus, untuk pertama kalinya para katekumen mendengarkan Sabda Allah dalam kebaktian liturgi yang disebut “in aperitione aurium”: dalam arti rohani telinga mereka dibuka untuk firman tentang kehidupan yang kekal.
Seperti Santo Paulus dan para katekumen, marilah memperbarui perjalanan pertobatan kita.
“Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal, dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup” (Yoh 5:24).
* Bekerja sama dengan Kantor Komunikasi Sosial Vikariat Roma
(PEN@ Katolik/paul c pati/Marinella Bandini/Aleteia)
Artikel Terkait:
Santo Laurensius di Damaso: Paus Damasus mengurus katakombe
Basilika empat mahkota suci: Jenazah mereka disimpan di ruang bawah basilika ini
Basilika Salib Suci di Yerusalem: Di sini ada relikui duri, mahkota, paku dan salib Yesus
Gereja Santa Susanna yang menolak seorang pangeran
Basilika Santo Laurensius di Lucina: alat pemanggang dan rantainya ada di sini
Setengah Prapaskah: Basilika Santo Kosmas dan Santo Damianus
Di sini Santo Petrus menjadi tamu: Basilika Santa Pudensiana
Di luar tembok tetapi di dalam hati Gereja: Basilika Santo Lauresius
Gereja Maselinus dan Petrus: para martir yang muncul dalam mimpi
Basilika Santo Vitalis di Fovea: sebuah basilika keluarga
Minyak ajaib atau air tercemar: kunjungan virtual ke Basilika Santa Maria di Trastevere
Basilika Santa Cecilia di Trastevere: dibangun di atas rumah martir itu
Basilika Santa Balbina: martir yang disembuhkan oleh rantai Santo Petrus
Kunjungan virtual ke Basilika Santo Klemens: sebuah perjalanan melintasi waktu
Basilika Santa Maria di Domnica: kapal dan tabut
Datang ke pusat Gereja: mengunjungi Basilika Santo Petrus
Basilika 12 Rasul: bersama Rasul Filipus dan Rasul Yakobus
Gereja Santo Laurensius di Jalan Roti dan Ham
Basilika Santa Maria Maggiore, bunda dan pelindung kami
Berdoa di depan jubah Santo Yosef di Basilika Santa Anastasia
Basilika Santo Petrus dalam Rantai: ada rantai penahan Santo Petrus dan patung Moses
Prapaskah pernah dimulai hari Minggu Basilika Santo Yohanes Lateran
Berdoa secara virtual di Basilika Santo Agustinus, tempat Santa Monica beristirahat
Yohanes dan Paulus, pejabat-pejabat Romawi yang menjadi martir
Serigala betina atau naga? Gereja San Giorgio di Velabro
Aleteia ajak ziarah Prapaskah virtual melalui 42 gereja stasi di Roma satu gereja per hari
Santa Sabina, tempat Santo Dominikus harus hindari batu yang dilempar oleh iblis