Home BERITA FOTO Basilika Santo Krisogonus: Terkait dengan pembebasan umat Kristen dari perbudakan

Basilika Santo Krisogonus: Terkait dengan pembebasan umat Kristen dari perbudakan

0

 

© Antoine Mekary | ALETEIA
© Antoine Mekary | ALETEIA

Gereja Stasi Hari 33:

Seorang mistikus yang merupakan pelindung ibu-ibu dan keluarga-keluarga beristirahat di sini. Aleteia mengundang Anda melakukan ziarah Prapaskah virtual melalui 42 gereja stasi Roma: satu gereja per hari, dari 17 Februari hingga 11 April.

Lalu lintas kacau di depan Basilika Santo Krisogonus di Trastevere, yang meskipun megah rupanya tidak diperhatikan. Namun, basilika itu menyimpan harta karun luar biasa. Pertama-tama, ada basilika asli abad ke-5, sekarang berada enam meter di bawah tanah, yang sebagian di atasnya dibangun gereja saat ini (abad ke-12). Dedikasi kepada Santo Krisogonus sebenarnya datang lebih awal. Dia mati sebagai martir saat menjadi uskup di Aquileia, atau mungkin pemilik “domus ecclesiae” tempat basilika itu dibangun.

Tahun 1847, Pius IX mempercayakan basilika itu kepada para imam Ordo Trinitarian, yang masih bertanggung jawab atas basilika itu. Misi mereka, sejak komunitasnya didirikan abad ke-12, sangat spesifik yakni membebaskan umat Kristen dari perbudakan, awalnya orang-orang yang menjadi tawanan bangsa Moor. Hal ini membuat para imam itu jadi pelopor dialog dengan Islam. Sepanjang sejarah mereka, diperkirakan mereka telah membebaskan sekitar 900.000 budak, dan juga menebus karya-karya seni. Sepertiga tebusan itu dibayar oleh kongregasi itu, dan sisanya dengan sedekah.

Yang juga beristirahat di Basilika Santo Krisogonus adalah jenazah Beata Anna Maria Taigi (1769-1837), seorang anggota Ordo Trinitarian Ketiga, istri yang penuh kasih dan inspirasi bagi kehidupan keluarga. Allah memberinya karunia supernatural berupa kebijaksanaan, pencermatan, dan nubuat. Selama 47 tahun dia melihat matahari bersinar ke depan wajahnya, dan di situ dia melihat keadaan jiwa-jiwa. Hidupnya, yang hampir tersembunyi, masih bersinar bagaikan matahari bagi banyak orang di zaman kita.

Yesus berkata, Aku pun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi”  (Yoh 8: 11)

* Bekerja sama dengan Kantor Komunikasi Sosial Vikariat Roma.

(PEN@ Katolik/paul c pati/Marinella Bandini/Aleteia)

Basilika Santo Krisogonus di Trastevere (eksterior). Basilika Santo Krisogonus di Trastevere adalah milik Properti Dana Bangunan Ibadah dari Kementerian Dalam Negeri Italia
© Antoine Mekary | ALETEIA
Basilika Santo Krisogonus di Trastevere (interior). Basilika saat ini dibangun di atas gereja yang asli pada abad ke-12. Basilika Santo Krisogonus di Trastevere adalah milik Properti Dana Bangunan Ibadah dari Kementerian Dalam Negeri Italia
© Antoine Mekary | ALETEIA
Basilika Santo Krisogonus di Trastevere. Di tengah apse, sebuah mosaik yang dikaitkan dengan Pietro Cavallini (abad ke-13) menggambarkan Perawan Maria yang bertahta bersama Sang Anak di pangkuannya, diapit oleh Santo Krisogonus dan Santo Yohanes. Basilika Santo Krisogonus di Trastevere adalah milik Properti Dana Bangunan Ibadah dari Kementerian Dalam Negeri Italia
© Antoine Mekary | ALETEIA
Basilika Santo Krisogonus di Trastevere (penggalian). Tangga menuju basilika abad ke-5 yang asli. Basilika Santo Krisogonus di Trastevere adalah milik Properti Dana Bangunan Ibadah dari Kementerian Dalam Negeri Italia
© Antoine Mekary | ALETEIA
Basilika Santo Krisogonus di Trastevere (penggalian). Pemandangan apse dan ruang bawah tanah basilika kuno. Basilika Santo Krisogonus di Trastevere adalah milik Properti Dana Bangunan Ibadah dari Kementerian Dalam Negeri Italia
© Antoine Mekary | ALETEIA
Basilika Santo Krisogonus di Trastevere (penggalian). Lukisan dinding Sabto Krisogonus, Santo Rufinus dan Santa Anastasia di koridor tengah ruang bawah tanah. Basilika Santo Krisogonus di Trastevere adalah milik Properti Dana Bangunan Ibadah dari Kementerian Dalam Negeri Italia
© Antoine Mekary | ALETEIA
Basilika Santo Krisogonus di Trastevere (penggalian). Bagian tengah basilika Paleochristian. Basilika Santo Krisogonus di Trastevere adalah milik Properti Dana Bangunan Ibadah dari Kementerian Dalam Negeri Italia
© Antoine Mekary | ALETEIA
Basilika Santo Krisogonus di Trastevere (penggalian). Lukisan dinding yang menggambarkan Santo Benediktus sedang menyembuhkan seorang penderita kusta (abad ke-10-11). Basilika Santo Krisogonus di Trastevere adalah milik Properti Dana Bangunan Ibadah dari Kementerian Dalam Negeri Italia
© Antoine Mekary | ALETEIA
Basilika Santo Krisogonus di Trastevere. Kapel Yesus Orang Nazaret. Sejak tahun 1847 kapel itu telah dipercayakan kepada para imam dari Ordo Trinitarian. Di bawah altar adalah peninggalan Santo Giovanni de Matha, pendiri Ordo Tritunggal Mahakudus (Trinitarian). Basilika Santo Krisogonus di Trastevere adalah milik Properti Dana Bangunan Ibadah dari Kementerian Dalam Negeri Italia
© Antoine Mekary | ALETEIA
Basilika Santo Krisogonus di Trastevere (Kapel Yesus Orang Nazaret). Patung Yesus Orang Nazaret dengan tangan terikat adalah simbol orang Kristen yang dianiaya. Itu adalah salinan dari patung yang diselamatkan di Maroko tahun 1621. Basilika Santo Krisogonus di Trastevere adalah milik Properti Dana Bangunan Ibadah dari Kementerian Dalam Negeri Italia
© Antoine Mekary | ALETEIA
Basilika Santo Krisogonus di Trastevere (Kapel Yesus Orang Nazaret). Patung Bunda Maria dari Arabia, pelindung umat Kristiani di Teluk Persia, disumbangkan ke basilika ini oleh kaum muda dari Vikariat Apostolik Arab Utara tahun 2020, dan merupakan salinan dari patung yang disimpan di Kuwait sejak 1948. Kepda Maria dimohon kesetiaan dan perlindungan umat Kristen yang tertindas. Basilika Santo Krisogonus di Trastevere adalah milik Properti Dana Bangunan Ibadah dari Kementerian Dalam Negeri Italia
© Antoine Mekary | ALETEIA
Basilika Santo Krisogonus di Trastevere. Jenazah Beata Anna Maria Taigi (1769-1837), seorang anggota Ordo Ketiga Trinitarian, istri penuh kasih, dan inspirasi bagi kehidupan keluarga. Basilika Santo Krisogonus di Trastevere adalah milik Properti Dana Bangunan Ibadah dari Kementerian Dalam Negeri Italia
© Antoine Mekary | ALETEIA

Artikel Terkait:

Basilika Santo Petrus: tiang-tiang dan pilar-pilar gereja

Basilika Santo Eusebius di Esquiline melawan bidaah mencintai ekologi

Basilika Santo Sylvester dan Martinus ai Monti

Santo Paulus di Luar-Tembok: monumen pertobatan

Santo Laurensius di Damaso: Paus Damasus mengurus katakombe

Basilika empat mahkota suci: Jenazah mereka disimpan di ruang bawah basilika ini

Basilika Salib Suci di Yerusalem: Di sini ada relikui duri, mahkota, paku dan salib Yesus

Gereja Santa Susanna yang menolak seorang pangeran

Basilika Santo Laurensius di Lucina: alat pemanggang dan rantainya ada di sini

Setengah Prapaskah: Basilika Santo Kosmas dan Santo Damianus

Di sini Santo Petrus menjadi tamu: Basilika Santa Pudensiana

Di luar tembok tetapi di dalam hati Gereja: Basilika Santo Lauresius

Gereja Maselinus dan Petrus: para martir yang muncul dalam mimpi

Basilika Santo Vitalis di Fovea: sebuah basilika keluarga

Minyak ajaib atau air tercemar: kunjungan virtual ke Basilika Santa Maria di Trastevere

Basilika Santa Cecilia di Trastevere: dibangun di atas rumah martir itu

Basilika Santa Balbina: martir yang disembuhkan oleh rantai Santo Petrus

Kunjungan virtual ke Basilika Santo Klemens: sebuah perjalanan melintasi waktu

Basilika Santa Maria di Domnica: kapal dan tabut

Datang ke pusat Gereja: mengunjungi Basilika Santo Petrus

Basilika 12 Rasul: bersama Rasul Filipus dan Rasul Yakobus

Gereja Santo Laurensius di Jalan Roti dan Ham

Basilika Santa Maria Maggiore, bunda dan pelindung kami

Berdoa di depan jubah Santo Yosef di Basilika Santa Anastasia

Basilika Santo Petrus dalam Rantai: ada rantai penahan Santo Petrus dan patung Moses

Prapaskah pernah dimulai hari Minggu Basilika Santo Yohanes Lateran

Berdoa secara virtual di Basilika Santo Agustinus, tempat Santa Monica beristirahat

Yohanes dan Paulus, pejabat-pejabat Romawi yang menjadi martir

Serigala betina atau naga? Gereja San Giorgio di Velabro

Aleteia ajak ziarah Prapaskah virtual melalui 42 gereja stasi di Roma satu gereja per hari

Santa Sabina, tempat Santo Dominikus harus hindari batu yang dilempar oleh iblis

 

 

Tidak ada komentar

Tinggalkan Pesan

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version