Home BERITA FOTO Datang ke pusat Gereja: Mengunjungi Basilika Santo Petrus

Datang ke pusat Gereja: Mengunjungi Basilika Santo Petrus

0
© Antoine Mekary | ALETEIA
© Antoine Mekary | ALETEIA

Gereja Stasi Hari 11:

Sedekat mungkin dengan paus pertama. Aleteia mengundang Anda melakukan ziarah Prapaskah virtual melalui 42 gereja stasi Roma: satu gereja per hari, dari 17 Februari hingga 11 April.

Sabtu pertama Prapaskah membawa kita ke pusat agama Kristen: Basilika Santo Petrus.

Kami berada di lereng Bukit Vatikan. Basilika ini dibangun sekitar tahun 325 oleh Kaisar Konstantin di lokasi kemartiran dan pemakaman “pangeran para rasul” (Petrus). Penemuan makamnya hampir seperti cerita detektif.

Cerita itu dimulai dengan kemauan terakhir dan wasiat Pius XI, yang menentukan keinginannya untuk dimakamkan sedekat mungkin dengan makam Petrus. Keputusan penggantinya, Pius XII, memerintahkan dua penggalian, dan sedikit keberuntungan bisa ditemukan makam Petrus, persis di bawah altar Basilika itu, dan pengenalan tulang-tulangnya. Penelitian lanjut, yang selesai tahun 2013, mengkonfirmasi keaslian relikui tersebut.

Di tengah-tengah Basilika itu ada patung perunggu terkenal, Santo Petrus (abad ke-13), “di chatedra-nya” (kursi), dengan sikap sedang memberkati dengan tangan kanan, sementara tangan kirinya memegang “kunci-kunci Kerajaan.” Kaki kanannya telah sepenuhnya terkikis oleh tangan umat yang menyentuh patung itu dengan penuh iman.

Kursi itu sendiri terletak di tengah panti imam. Konon, tahta perunggu yang dibuat oleh Bernini itu adalah kursi kayu yang benar-benar digunakan oleh Santo Petrus. Pada kenyataannya, relikui itu dibuat pada abad ke-9.

Di kaki rasul Petrus, kita sekali lagi dikukuhkan dalam iman.

“Berbahagialah orang-orang yang hidupnya tidak bercela, yang hidup menurut Taurat Tuhan, berbahagialah orang-orang yang memegang peringatan-peringatan-Nya, yang mencari Dia dengan segenap hati.” (Mazmur 119:1-2)

* Bekerja sama dengan Kantor Komunikasi Sosial Vikariat Roma.

(PEN@ Katolik/paul c pati/Marinella Bandini/Aleteia)

Kubah Basilika Santo Petrus dilihat dari Taman Vatikan © Studio ART | Shutterstock
Basilika Santo Petrus (bagian depan)
© Antoine Mekary | ALETEIA
Patung Santo Petrus di Lapangan Santo Petrus
© Antoine Mekary | ALETEIA
Basilika Santo Petrus (interior)
© Andre Nantel | Shutterstock
Bagian dalam Basilika Santo Petrus. Di tengah adalah kanopi berbentuk kubah buatan Bernini yang terkenal, pahatan kanopi perunggu di atas altar utama.
© Viacheslav Lopatin | Shutterstoc
Makam Santo Petrus, di Nekropolis Vatikan. Makam itu terletak persis di bawah Altar Pengakuan.
© Oleh Dnalor 01 (CC BY-SA 3.0) melalui
Patung perunggu Santo Petrus, di tengah-tengah basilika
© S.Tatiana | Shutterstock
Altar Kursi, di Basilika Santo Petrus
© cesc_assawin | Shutterstock
Kursi Santo Petrus. Patung itu dibuat oleh Bernini.
© Samot | Shutterstock
Kubah Basilika Santo Petrus, dilihat dari interiornya.
© Chris Hill | Shutterstock

Artikel Terkait:

Basilika 12 Rasul: bersama Rasul Filipus dan Rasul Yakobus

Gereja Santo Laurensius di Jalan Roti dan Ham

Basilika Santa Maria Maggiore, bunda dan pelindung kami

Berdoa di depan jubah Santo Yosef di Basilika Santa Anastasia

Basilika Santo Petrus dalam Rantai: ada rantai penahan Santo Petrus dan patung Moses

Prapaskah pernah dimulai hari Minggu Basilika Santo Yohanes Lateran

Berdoa secara virtual di Basilika Santo Agustinus, tempat Santa Monica beristirahat

Yohanes dan Paulus, pejabat-pejabat Romawi yang menjadi martir

Serigala betina atau naga? Gereja San Giorgio di Velabro

Aleteia ajak ziarah Prapaskah virtual melalui 42 gereja stasi di Roma satu gereja per hari

Santa Sabina, tempat Santo Dominikus harus hindari batu yang dilempar oleh iblis

Tidak ada komentar

Tinggalkan Pesan

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version