Home BERITA FOTO Basilika Santa Maria Maggiore, Bunda dan Pelindung kami

Basilika Santa Maria Maggiore, Bunda dan Pelindung kami

0
Basilika Santa Maria Maggiore (bagian depan) © Mikhail Starodubov | Shutterstock
Basilika Santa Maria Maggiore (bagian depan)
© Mikhail Starodubov | Shutterstock

Gereja Stasi Hari 8:

Para frater datang ke sini untuk meminta perlindungan saat mereka memulai kehidupan imamat mereka. Aleteia mengundang Anda melakukan ziarah Prapaskah virtual melalui 42 gereja stasi Roma: satu gereja per hari, dari 17 Februari hingga 11 April.

Ada tiga stasi Prapaskah di Santa Maria Maggiore. Yang pertama, pada suatu waktu, ada peristiwa penting bagi orang-orang muda pria yang bersiap dalam beberapa hari menerima pentahbisan diakonat dan imamat. Untuk ini, mereka datang berlindung kepada Bunda Surgawi kita.

Basilika itu diselesaikan oleh Paus Sixtus III satu tahun setelah Konsili Efesus (431) menyatakan keabsahan gelar “Theotokos” kepada Maria, yaitu, “Bunda Allah”. Inilah gereja terbesar di Roma yang didedikasikan untuk Perawan Maria.

Bahkan kini orang-orang datang ke sini ke kaki Bunda kita untuk memohon perlindungan dan perantaraannya demi keselamatan mereka. Di Kapel Pauline, sebelah kiri altar tinggi, dimuliakan ikon “Salus Populi Romani” (Pelindung Rakyat Romawi), ikon ajaib yang terkait dengan Santo Lukas. Ikon yang dilukis di atas kayu itu menggambarkan Perawan Maria dan Anak Yesus dan berasal dari abad ke-12 atau ke-13. Paus Fransiskus juga sangat menyukai gambar ini, dan dia mengunjunginya untuk berdoa sebelum dan sesudah setiap perjalanan internasional.

Di seberang, di lorong kanan basilika itu, Kapel Sistina (yang berbeda dari kapel di Vatikan, tetapi dengan nama yang sama) berisi tempat pemakaman Santo Paus Pius V, seorang pembaharu yang sangat keras terhadap kebiasaan dan klerus.

Kepada Bunda Maria, Ibu dan Pelindung semua umat beriman, kami mempercayakan perjalanan Prapaskah kami.

“Persembahan kepada Allah adalah roh yang hancur; hati yang parah dan remuk, ya Tuhan, tidak akan kaupandang hina, ya Allah.” (Maz 51:17)

* Bekerja sama dengan Kantor Komunikasi Sosial Vikariat Roma.

(PEN@ Katolik/pcp/Marinella Bandini/Aleteia)

Artikel Terkait:

Berdoa di depan jubah Santo Yosef di Basilika Santa Anastasia

Basilika Santo Petrus dalam Rantai: ada rantai penahan Santo Petrus dan patung Moses

Prapaskah pernah dimulai hari Minggu Basilika Santo Yohanes Lateran

Berdoa secara virtual di Basilika Santo Agustinus, tempat Santa Monica beristirahat

Yohanes dan Paulus, pejabat-pejabat Romawi yang menjadi martir

Serigala betina atau naga? Gereja San Giorgio di Velabro

Aleteia ajak ziarah Prapaskah virtual melalui 42 gereja stasi di Roma satu gereja per hari

Santa Sabina, tempat Santo Dominikus harus hindari batu yang dilempar oleh iblis

Basilika Santa Maria Maggiore (belakang)
© krivinis | Shutterstock
Basilika Santa Maria Maggiore (interior)
© Massimo Salesi | Shutterstock
Basilika Santa Maria Maggiore (kanopi)
© Massimo Salesi | Shutterstock
Mosaic di apse Basilika Santa Maria Maggiore
© StrippedPixel.com | Shutterstock
Basilika Santa Maria Maggiore, terlihat dari ruang bahwa tanah di bawah altar utama
© j_rueda | Shutterstock
Basilika Santa Maria Maggiore. Ikon Bunda Maria “Salus populi romani” disimpan di Kapel Pauline.
© Evgenii Iaroshevskii | Shutterst
Ikon Bunda Maria “Salus populi romani” di Basilika Santa Maria Maggiore
© Kumpel | Shutterstock

Kapel Sistina dari Basilika Santa Maria Maggiore
© Stockbym | Shutterstock
Makam Santo Paus Pius V di Basilika Santa Maria Maggiore
© Evgenii Iaroshevskii | Shutterst

Tidak ada komentar

Tinggalkan Pesan

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version