Pen@ Katolik

Di sini Santo Petrus menjadi tamu: Basilika Santa Pudensiana

Antoine Mekary | ALETEIA
Antoine Mekary | ALETEIA

Gereja Stasi Hari 21:

Bagaimana rasanya menyediakan home base atau rumah tempat tinggal dan berkegiatan bagi Uskup Roma yang pertama? Aleteia mengundang Anda melakukan ziarah Prapaskah virtual melalui 42 gereja stasi Roma: satu gereja per hari, dari 17 Februari hingga 11 April.

Basilika Santa Pudensiana mungkin adalah “domus ecclesia” kuno yang dibangun abad kedua di atas rumah senator Romawi Pudente. Menurut tradisi, Pudente bertobat karena Rasul Petrus, yang tinggal selama tujuh tahun di rumahnya. Santo Paulus mungkin juga dijamu di sini, dan dia menyebutkan Pudente di akhir surat keduanya kepada Timotius.

Sisa-sisa yang mungkin merupakan rumah Pudente itu terletak sekitar sembilan meter di bawah basilika itu. Nama “Domus Pudentiana” kemudian dikaitkan dengan seorang wanita, Pudensiana, yang menurut tradisi adalah putri dari Pudente dan saudari perempuan dari Prassede, yang meninggal sebagai martir.

Basilika pertama dibangun abad ke-4 dan telah mengalami beberapa kali renovasi. Gereja yang kita lihat saat ini adalah hasil restorasi yang ditugaskan akhir abad ke-16 oleh Kardinal Caetani. Di dalam gereja itu juga ada sebuah sumur: Menurut tradisi, sumur itu berisi darah para martir yang dimakamkan di sini oleh Pudensiana dan Prassede.

Karya seni sebenarnya adalah mosaik berbentuk apse abad ke-5. Di tengah adalah Kristus di atas takhta dikelilingi para Rasul yang berpakaian seperti para senator Romawi. Di latar belakang ada sebuah kota; mungkin “Yerusalem surgawi”. Karya itu dibuat dalam era jatuhnya Kekaisaran Romawi. Dengan gambar ini, Paus Innocentius I ingin mendukung iman umat Kristiani di Roma, dengan merayakan ketuhanan Kristus dan menunjukkan Gereja sebagai “kota Allah” yang baru bukan “kota manusia”.

Dan sekarang dengan segenap hati kami mengikuti-Mu; kami takut akan Engkau dan mencari kehadiran-Mu” (Daniel 3:41)

* Bekerja sama dengan Kantor Komunikasi Sosial Vikariat Roma.

(PEN@ Katolik/paul c pati/Marinella Bandini/Aleteia)

Basilika Santa Pudensiana dari Viminale. Basilika Santa Pudensiana dari Viminale adalah milik Kementerian Dalam Negeri Italia.
© Antoine Mekary | ALETEIA
Basilika Santa Pudensiana dari Viminale (interior). Basilika Santa Pudensiana dari Viminale adalah milik Kementerian Dalam Negeri Italia.
© Antoine Mekary | ALETEIA
Basilika Santa Pudensiana dari Viminale (apse). Basilika Santa Pudensiana dari Viminale adalah milik Kementerian Dalam Negeri Italia.
© Antoine Mekary | ALETEIA
Basilika Santa Pudensiana dari Viminale. Altarnya adalah “Kemuliaan Santa Pudensiana,” yang diapit oleh lukisan Santo Timotius dan Santo Novato, saudara laki-lakinya. Basilika Santa Pudensiana dari Viminale adalah milik Kementerian Dalam Negeri Italia.
© Antoine Mekary | ALETEIA
Basilika Santa Pudensiana dari Viminale. Gereja berisi mosaik berbentuk apse yang berasal dari abad ke-5. Basilika Santa Pudensiana dari Viminale adalah milik Kementerian Dalam Negeri Italia.
© Antoine Mekary | ALETEIA
Basilika Santa Pudensiana dari Viminale. Mosaik berbentuk apse (detail). Buku itu mengacu pada “Ecclesia Pudentianae.” Basilika Santa Pudensiana dari Viminale adalah milik Kementerian Dalam Negeri Italia.
© Antoine Mekary | ALETEIA
Basilika Santa Pudensiana dari Viminale. Kapel Caetani (abad ke-16). Basilika Santa Pudensiana dari Viminale adalah milik Kementerian Dalam Negeri Italia”.
© Antoine Mekary | ALETEIA
Basilika Santa Pudensiana dari Viminale. Sebuah mosaik di Kapel Caetani menggambarkan Santa Prassede dan Santa Pudensiana mengumpulkan darah para martir dan menyimpannya dalam sebuah guci. Basilika Santa Pudensiana dari Viminale adalah milik Kementerian Dalam Negeri Italia.
© Antoine Mekary | ALETEIA
Basilika Santa Pudensiana dari Viminale. Sumur yang menurut tradisi, Santa Prassede dan Santa Pudensiana menitipkan darah para martir. Basilika Santa Pudensiana dari Viminale adalah milik Kementerian Dalam Negeri Italia.
© Antoine Mekary | ALETEIA
Basilika Santa Pudensiana dari Viminale. Penggalian di bawah basilika telah memungkinkan untuk menemukan kembali sisa-sisa domus abad ke-2, yang dikaitkan dengan Pudente. Basilika Santa Pudensiana dari Viminale adalah milik Kementerian Dalam Negeri Italia.
© Antoine Mekary | ALETEIA
Basilika Santa Pudensiana dari Viminale. Dalam penggalian, sebuah lukisan dinding (abad ke-9) yang menggambarkan Santo Petrus, yang merupakan tamu jangka panjang di rumah Pudente, dengan Santa Prassede dan Santa Pudensiana. Basilika Santa Pudensiana dari Viminale adalah milik Kementerian Dalam Negeri Italia”.
© Antoine Mekary | ALETEIA
Basilika Santa Pudensiana dari Viminale. Lukisan dinding yang menggambarkan Santo Paulus, yang pernah menjadi tamu di sini. Paulus menyebutkan Pudente di akhir surat keduanya kepada Timotius. Basilika Santa Pudensiana dari Viminale adalah milik Kementerian Dalam Negeri Italia.
© Antoine Mekary | ALETEIA

Artikel Terkait:

Di luar tembok tetapi di dalam hati Gereja: Basilika Santo Lauresius

Gereja Maselinus dan Petrus: para martir yang muncul dalam mimpi

Basilika Santo Vitalis di Fovea: sebuah basilika keluarga

Minyak ajaib atau air tercemar: kunjungan virtual ke Basilika Santa Maria di Trastevere

Basilika Santa Cecilia di Trastevere: dibangun di atas rumah martir itu

Basilika Santa Balbina: martir yang disembuhkan oleh rantai Santo Petrus

Kunjungan virtual ke Basilika Santo Klemens: sebuah perjalanan melintasi waktu

Basilika Santa Maria di Domnica: kapal dan tabut

Datang ke pusat Gereja: mengunjungi Basilika Santo Petrus

Basilika 12 Rasul: bersama Rasul Filipus dan Rasul Yakobus

Gereja Santo Laurensius di Jalan Roti dan Ham

Basilika Santa Maria Maggiore, bunda dan pelindung kami

Berdoa di depan jubah Santo Yosef di Basilika Santa Anastasia

Basilika Santo Petrus dalam Rantai: ada rantai penahan Santo Petrus dan patung Moses

Prapaskah pernah dimulai hari Minggu Basilika Santo Yohanes Lateran

Berdoa secara virtual di Basilika Santo Agustinus, tempat Santa Monica beristirahat

Yohanes dan Paulus, pejabat-pejabat Romawi yang menjadi martir

Serigala betina atau naga? Gereja San Giorgio di Velabro

Aleteia ajak ziarah Prapaskah virtual melalui 42 gereja stasi di Roma satu gereja per hari

Santa Sabina, tempat Santo Dominikus harus hindari batu yang dilempar oleh iblis