Pen@ Katolik

Basilika Santo Vitalis di Fovea, sebuah basilika “keluarga”

Antoine Mekary | ALETEIA
Antoine Mekary | ALETEIA

Gereja Stasi Hari 17:

Dari titik ini para janda pergi untuk prosesi tujuh kali guna berdoa agar wabah berakhir. Aleteia mengundang Anda melakukan ziarah Prapaskah virtual melalui 42 gereja stasi Roma: satu gereja per hari, dari 17 Februari hingga 11 April.

Basilika Santo Vitalis di Fovea, stasi hari Jumat minggu kedua Prapaskah, adalah gereja “keluarga”. Menurut tradisi, basilika itu dibangun berkat sumbangan dari janda bangsawan Romawi yang kaya bernama Vestina, guna menghormati Santo Gervasius dan Santo Protasius yang mati sebagai martir di abad ke-3. Jenazah-jenazah mereka belakangan ditemukan di Milan oleh Santo Ambrosius dan devosi mereka cepat tersebar.

Basilika ini juga didedikasikan untuk mereka yang menurut tradisi disebut sebagai orang tua dari para martir itu yakni Vitalis dan Valeria, yang juga adalah martir. Vitalis yang relikuinya disimpan di basilika ini, adalah seorang perwira militer, yang tewas di Ravenna. Dia masih dihormati di sana sampai sekarang.

Untuk mengenang sumbangan Vestina, Santo Gregorius Agung ingin agar basilika ini jadi tempat para janda yang mau ikut “prosesi tujuh kali” yang dibentuknya untuk memohon kepada Tuhan agar wabah yang melanda Roma boleh berakhir. Prosesi itu berangkat dari tujuh titik di kota dan berkumpul di Basilika Santo Petrus.

Basilika Santo Vitalis di Fovea terletak di bawah permukaan jalan, hampir tidak terlihat oleh kebanyakan orang. Basilika itu dipulihkan berkali-kali sampai, pada 1475, Sixtus IV menguranginya jadi satu bagian tengah saja. Tahun tahun 1859, Pius IX memiliki tangga khas yang dibangun di pintu masuk, dan turun ke bawah karena permukaan jalan semakin tinggi.

Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Dia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal (Yoh 3:16)

* Bekerja sama dengan Kantor Komunikasi Sosial Vikariat Roma

(PEN@ Katolik/paul c pati/Marinella Bandini/Aleteia)

Basilika Santo Vitalis di Fovea (eksterior). Fondasinya berasal dari abad ke-4. Basilika Santo Vitalis di Fovea adalah milik Kementerian Dalam Negeri Italia.
© Antoine Mekary | ALETEIA
Bagian dalam Basilika Santo Vitalis di Fovea, dilihat dari sudut yang tinggi. Basilika Santo Vitalis di Fovea adalah milik Kementerian Dalam Negeri Italia.
© Antoine Mekary | ALETEIA
Interior Basilika Santo Vitalis di Fovea. Basilika Santo Vitalis di Fovea adalah milik Kementerian Dalam Negeri Italia.
© Antoine Mekary | ALETEIA
Apse dari Basilika Santo Vitalis di Fovea. Basilika Santo Vitalis di Fovea adalah milik Kementerian Dalam Negeri Italia.
© Antoine Mekary | ALETEIA
Altar Basilika Santo Vitalis di Fovea. Basilika dibangun untuk menghormati para martir Santo Gervasius dan Santo Protasius, dan kemudian juga didedikasikan untuk Santo Vitalis dan Santa Valeria, yang menurut tradisi adalah orang tua mereka. Basilika Santo Vitalis di Fovea adalah milik Kementerian Dalam Negeri Italia.
© Antoine Mekary | ALETEIA
Relikui-relikui Santo Gervasius dan Santo Protasius, disimpan di Basilika Santo Vitalis di Fovea. Basilika Santo Vitalis di Fovea adalah milik Kementerian Dalam Negeri Italia.
© Antoine Mekary | ALETEIA
Relikui-relikui Santo Vitalis, disimpan di Basilika Santo Vitalis di Fovea. Basilika Santo Vitalis di Fovea adalah milik Kementerian Dalam Negeri Italia.
© Antoine Mekary | ALETEIA
Basilika Santo Vitalis di Fovea. Di altar terlihat Buku Misa dengan liturgi stasional. Basilika Santo Vitalis di Fovea adalah milik Kementerian Dalam Negeri Italia.
© Antoine Mekary | ALETEIA

Artikel Terkait:

Minyak ajaib atau air tercemar: kunjungan virtual ke Basilika Santa Maria di Trastevere

Basilika Santa Cecilia di Trastevere: dibangun di atas rumah martir itu

Basilika Santa Balbina: martir yang disembuhkan oleh rantai Santo Petrus

Kunjungan virtual ke Basilika Santo Klemens: sebuah perjalanan melintasi waktu

Basilika Santa Maria di Domnica: kapal dan tabut

Datang ke pusat Gereja: mengunjungi Basilika Santo Petrus

Basilika 12 Rasul: bersama Rasul Filipus dan Rasul Yakobus

Gereja Santo Laurensius di Jalan Roti dan Ham

Basilika Santa Maria Maggiore, bunda dan pelindung kami

Berdoa di depan jubah Santo Yosef di Basilika Santa Anastasia

Basilika Santo Petrus dalam Rantai: ada rantai penahan Santo Petrus dan patung Moses

Prapaskah pernah dimulai hari Minggu Basilika Santo Yohanes Lateran

Berdoa secara virtual di Basilika Santo Agustinus, tempat Santa Monica beristirahat

Yohanes dan Paulus, pejabat-pejabat Romawi yang menjadi martir

Serigala betina atau naga? Gereja San Giorgio di Velabro

Aleteia ajak ziarah Prapaskah virtual melalui 42 gereja stasi di Roma satu gereja per hari

Santa Sabina, tempat Santo Dominikus harus hindari batu yang dilempar oleh iblis