Sabtu, November 23, 2024
25.6 C
Jakarta

Paus Fransiskus: Dengarkan tangisan anak-anak kecil yang meminta keadilan

cq5dam.thumbnail.cropped.750.422 (8)
Pertemuan Perlindungan Anak di Bawah Umur di dalam Gereja. ANSA

Pertemuan “Perlindungan Anak-Anak di Bawah Umur dalam Gereja” dimulai hari Kamis, 21 Februari 2019, dengan doa, bacaan-bacaan, dan saat renungan singkat dan hening, sebelum Paus Fransiskus menyampaikan pidato pembukaannya di Ruang Sinode Vatikan.

Di depan para Patriark, Kardinal, Uskup Agung, Uskup, Pimpinan Tarekat Religius dan para pemimpin lainnya, Paus mengatakan, “di hadapan wabah pelecehan seksual yang dilakukan oleh para pria Gereja terhadap anak-anak kecil, kita dapat mendengarkan Roh Kudus dan dengan kepatuhan kepada bimbingan-Nya kita dapat mendengar tangisan anak-anak kecil yang meminta keadilan.”

Kepada semua yang hadir dalam ruangan itu Paus mengatakan bahwa pertemuan itu, “dibebani dengan beratnya tanggung jawab pastoral dan gerejawi yang mengharuskan kita mendiskusikan bersama, dengan cara sinodal, tulus dan mendalam, cara menghadapi kejahatan yang menimpa Gereja dan umat manusia ini.”

Paus Fransiskus mencatat bahwa, “Umat Allah yang Kudus memandang kita dan berharap dari kita bukan pengecaman sederhana dan dapat ditebak, tetapi penetapan langkah-langkah konkret dan efektif.”

Maka, kata Paus, “marilah kita memulai perjalanan yang dipersenjatai iman dan semangat parresia [kejujuran] yang maksimum, keberanian dan kenyataan ini.”

Sebagai bantuan, kata Paus, ia ingin membagikan kepada mereka “beberapa kriteria penting yang dirumuskan oleh berbagai Komisi dan Konferensi Waligereja … Pedoman-pedoman untuk membantu refleksi kita yang akan diserahkan kepada kalian. Pedoman-pedoman itu merupakan titik awal sederhana, yang datang dari kalian dan kembali kepada kalian, dan bukan dari kreativitas yang harus ada dalam pertemuan ini.”

Mengakhiri sambutannya, Paus berterima kasih kepada, “Komisi Kepausan untuk Perlindungan Anak-Anak di Bawa Umur, Kongregasi untuk Ajaran Iman dan para anggota Panitia Pelaksana untuk pekerjaan luar biasa yang dilakukan dengan komitmen besar dalam mempersiapkan pertemuan ini.”

Akhirnya, Paus meminta Roh Kudus mendukung semua yang berkumpul dalam Ruang Sinode itu “di hari-hari ini dan membantu kita mengubah kejahatan ini menjadi kesempatan untuk penyadaran dan penyucian. Semoga Perawan Maria mencerahkan kita untuk berupaya menyembuhkan luka-luka serius yang disebabkan oleh skandal pedofilia baik kepada anak-anak kecil maupun umat beriman.”(PENA Katolik/paul c pati berdasarkan laporan dari Lydia OKane dari Vatican News)

Artikel Terkait:

Paus ajak umat Katolik berdoa untuk pertemuan perlindungan anak di bawah umur

Tahta Suci: McCarrick diberhentikan dari jabatan klerus karena pelecehan seksual

Irlandia: Lilin Penebusan akan dinyalakan untuk mengenang para korban pelecehan

Kardinal Cupich: pertemuan puncak pelecehan seksual untuk galakkan perubahan budaya

Pertemuan Februari: Para uskup hendaknya bertemu dengan para korban pelecehan

Persatuan superior jenderal internasional tetap solider dengan semua korban pelecehan

Paus minta para uskup Perancis lanjutkan kebijakan toleransi nol terhadap pelecehan seksual

Kardinal O’Malley: Pemimpin Gereja harus dengarkan suara suara korban pelecehan

Paus Fransiskus bertemu orang-orang yang selamat dari pelecehan di Irlandia

 

 

Komentar

Tinggalkan Pesan

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terhubung ke Media Sosial Kami

45,030FansSuka
0PengikutMengikuti
75PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Terkini