27.3 C
Jakarta
Thursday, May 9, 2024

Inilah mengapa Setan membenci Skapulir Coklat

BERITA LAIN

More
    Sekapulir Coklat yang ditakuti setan. IST

    JAKARTA, Pena Katolik –  Di antara banyak sakramentali Gereja Katolik, Skapulir Coklat adalah salah satu yang paling populer. Skapulir Coklat berbentuk sepotong kain coklat yang dikenakan di bahu. Fungsi dari Skapulir Coklatadalah untuk memupuk hubungan yang lebih dalam dengan Yesus Kristus dan ibunya, Perawan Maria yang Terberkati.

    Sepanjang sejarah Skapulir Coklat telah membantu jiwa-jiwa Kristen yang tak terhitung jumlahnya, dan telah terbukti menjadi pertahanan yang kuat melawan Setan. Dalam buku Garment of Grace, bukti klaim ini ditemukan dalam kehidupan Francis Ypes. Suatu hari Skapulir milik Ypes jatuh. Saat dia menggantinya, iblis melolong, ‘Lepaskan kebiasaan yang merenggut begitu banyak jiwa dari kita!’ saat itulah, Ypes membuat iblis mengakui, bahwa ada tiga hal yang paling ditakuti iblis: Nama Suci Yesus, Nama Suci Maria, dan Skapulir ini.”

    Skapulir Coklat awalnya menjadi symbol dari laku Rohani para biarawan dan biarawati Ordo Karmel. Kini, Skapulir Coklat menjadi symbol yang dipercaya umat sebagai symbol kedekatan mereka kepada Yesus dan Bunda Maria.

    Sebagai contoh kekuatan sakramen skapulir untuk “merebut” jiwa-jiwa dari iblis, Santo Petrus Claver menggunakan Skapulir Coklat dalam petualangan misionarisnya. Setiap bulan “pengiriman 1.000 budak akan tiba di Cartegena, Kolombia, Amerika Selatan. Santo Petrus biasa menjamin keselamatan para petobatnya. Pertama, dia mengatur para katekis untuk memberi mereka instruksi. Kemudian kedua dia memastikan bahwa mereka dibaptis dan menganjurkan mereka untuk mengenakan Skapulir. Santo Petrus yakin bahwa Maria akan mengawasi lebih dari 300.000 orang yang bertobat!”

    Kisah-kisah ini dan lainnya menggemakan apa yang dialami oleh banyak pengusir setan. Pengusir setan terkenal Fr. Gabriele Amorth menceritakan bahwa iblis berkata kepadanya selama pengusiran setan, “Saya lebih takut ketika Anda menyebut nama Madonna (Maria), karena saya lebih terhina dipukuli oleh makhluk sederhana, daripada oleh Dia (Yesus).”

    Konsekuensinya, ketika mengenakan Skapulir Coklat menuntun seseorang untuk mengembangkan “kebiasaan iman”. Ini berarti menjadi pertahanan yang kuat melawan Setan, karena hal itu mendekatkan seseorang kepada Perawan Maria, yang sangat dibenci oleh iblis.

    RELASI BERITA

    Tinggalkan Pesan

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    - Advertisement -spot_img

    BERITA TERKINI