Paus dengan rendah hati merahasiakan sumbangan tersebut, sampai seorang kardinal Irak mengeluarkan surat ucapan terima kasih.
“Ingatlah, jangan kamu melakukan kewajiban agamamu di hadapan orang supaya dilihat mereka …” (Matius 6: 1).
Saat dalam perjalanan bersejarahnya ke Irak bulan Maret, Paus Fransiskus memberikan sumbangan cukup besar untuk membantu keluarga yang membutuhkan. Paus mengambil satu ayat dari Matius 6 itu, dan melakukan upaya amal kasihnya secara pribadi. Bahwa kemudian dunia tahu tentang sumbangan itu adalah berkat surat terima kasih publik dari Patriark Khaldea, Kardinal Louis Sako.
Dalam laporan CNA, Kardinal Sako mengatakan bahwa dia berharap tindakan paus itu akan menginspirasi “intensi kekuatan besar dunia.” Kardinal itu mengatakan, Paus Fransiskus “menaburkan kesadaran akan pentingnya menerima dan menghormati perbedaan, dan berperilaku sebagai saudara berbeda, yang terpanggil untuk saling mencintai dan saling membantu guna membangun situasi di mana setiap orang hidup bermartabat, bebas dan setara dalam hak dan kewajiban.”
Menurut CruxNow, total donasi itu sebesar 350.000 dollar AS. Dari jumlah ini, 250.000 dolar akan dibagikan kepada keluarga yang membutuhkan di Baghdad, 50.000 dolar akan ditangani oleh Gereja Khaldea di Mosul, dan 50.000 dolar sisanya akan dibagikan oleh Keuskupan Agung Katolik Suriah yang mencakup Qaraqosh.
Tentang hadiah paus itu, tulis Kardinal Sako dalam pernyataannya, “Donasi itu tanda betapa nyata dan konkret cinta paus bagi seluruh rakyat Irak.” Kardinal itu menambahkan, “Kami telah membagikan 12.000 paket makanan ke seluruh negeri.”
Kemudian Kardinal Sako mengatakan, sumbangan itu diberikan untuk membantu komunitas Irak, terlepas dari ras atau agama. Para uskup Katolik di Irak, kara kardinal itu, memiliki tugas “penuh sukacita” untuk membantu keluarga-keluarga di seluruh negeri atas nama Paus.(PEN@ Katolik/paul c pati/ J-P Mauro/Aleteia)
Artikel Terkait:
Nadia Murad, kunjungan Paus ke Irak tanda harapan bagi semua kaum minoritas
Paus menyesal tak bisa dekati orang menderita dan panggul salib Gereja martir di irak
Paus di irak: para martir kita bersinar bersama seperti bintang di langit yang sama
“Gereja di Irak hidup,” kata Paus Fransiskus dalam Misa di Erbil, Irak
Paus saat Liturgi Ilahi di Irak: dunia diubah oleh Sabda Bahagia bukan oleh kekuasaan
Paus bersama anak-anak Abraham di Irak berterima kasih telah diberi Abraham/
Paus tekankan persaudaraan dalam pertemuan dengan Ayatollah Agung Irak
Paus di Katedral Bagdad: Tuhan beri kita vaksin efektif untuk lawab virus keputusasaan
Paus desak otoritas Irak bangun kembali masyarakat di atas solidaritas persaudaraan
Paus terbang dengan pesawat kepausan untuk melakukan perjalanan apostolik ke Irak
Paus akan ke Irak sebagai peziarah perdamaian demi persaudaraan dan rekonsiliasi