Santo Petrus kehilangan perban di sini: Basilika Santo Nereus dan Akhilleus

PEN@ Katolik

3 years ago

Gereja Stasi Hari 22:

Nereus dan Akhilleus hampir pasti adalah dua tentara, menjadi martir di bawah Diokletianus. Aleteia mengundang Anda melakukan ziarah Prapaskah virtual melalui 42 gereja stasi Roma: satu gereja per hari, dari 17 Februari hingga 11 April.

Basilika Santo Nereus dan Santo Akhilleus adalah lokasi populer untuk pernikahan, dikelilingi oleh tanaman hijau dan kompleks pemandian terbesar di zaman Romawi kuno, Baths of Caracalla.

Dedikasi kepada Nereus dan Achilleus dimulai abad ke-6, tetapi gereja tersebut sudah ada setidaknya dua abad sebelumnya dan dikaitkan dengan legenda bahwa Santo Petrus, yang melarikan diri dari Roma, kehilangan salah satu perban (“fasciola” dalam bahasa Latin) yang membalut lukanya. Hingga saat ini, di atas pintu masuk bisa Anda baca dedikasi itu “titulus fasciolae”.

Gereja yang ada saat ini dibangun kembali oleh Leo III (abad ke-9). Paus itu juga membawa relikui-relikui Nereus dan Achilleus ke sini.

Renovasi besar terakhir dilakukan pada Yubileum 1600, atas perintah Kardinal Cesare Baronio, dari Kongregasi Oratorian Santo Filipus Neri. Kepada dia kami berhutang lukisan dinding di apse dan nave. Yang pertama menggambarkan kehidupan dan kemartiran Nereus, Akhilleus, dan Domitilla. Di bagian tengah ada adegan kemartiran yang diilhami oleh Martyrologi Romawi.

Nereus dan Achilleus hampir pasti adalah dua tentara, menjadi martir di bawah Diokletianus dan awalnya dimakamkan di Katakombe Domitilla. Di situ kita masih bisa mengagumi basilika abad ke-4 berbentuk semi-hipogean (sebagian di bawah tanah) yang didedikasikan untuk mereka.

Seperti yang terjadi dalam beberapa tahun, stasi hari ini menggantikan gereja “San Sisto Vecchio,” di seberang jalan.

“Dengarlah ketetapan dan peraturan yang kuajarkan kepadamu untuk dilakukan, supaya kamu hidup (…).” Ul 4: 1

* Bekerja sama dengan Kantor Komunikasi Sosial Vikariat Roma.

(PEN@ Katolik/paul c pati/Marinella Bandini/Aleteia)