VATIKAN, Pena Katolik – Paus Fransiskus menyerukan umat Katolik untuk menjadi “peziarah harapan” dalam podcast BBC pada hari Jumat, 3 Januari 2024. Ia menekankan bahwa “harapan dan kebaikan menyentuh inti Injil.”
Berbicara beberapa hari setelah pembukaan Tahun Yubelium 2025, Paus menekankan bahwa kebaikan bukanlah strategi diplomatik atau seperangkat aturan untuk memastikan keharmonisan sosial atau untuk mendapatkan keuntungan lain, tetapi lebih merupakan bentuk cinta yang membuka hati untuk penerimaan dan membantu kita semua menjadi lebih rendah hati.
“Perang, ketidakadilan sosial, dan berbagai bentuk kekerasan yang kita hadapi setiap hari seharusnya tidak membuat kita patah semangat atau menarik kita ke arah skeptisisme dan keputusasaan,” kata Bapa Suci dalam pesan audio yang diterbitkan pada tanggal 27 Desember 2024.
Paus merujuk pada G.K. Chesterton, dengan mencatat bahwa penulis Inggris itu juga sangat dihormati oleh penyair Argentina Jorge Luis Borges. Paus Fransiskus menyoroti undangan otobiografi Chesterton untuk menerima unsur-unsur kehidupan dengan rasa syukur dan bukan sebagai hal yang biasa.
Paus Fransiskus mengatakan “harapan akan harapan”, yang merupakan kebajikan teologis, bersama dengan iman dan kasih,” akan membawa kedamaian, persaudaraan, dan rasa syukur.
Peziarah dari seluruh dunia telah melewati Pintu Suci Basilika Santo Petrus yang dibuka pada malam Natal 2024 mendndai dimulai Yubelium 2025. Dalam pesan Hari Natalnya, Paus Fransiskus mengenang, “pintu hati Tuhan selalu terbuka; marilah kita kembali kepada-Nya. Marilah kita kembali ke hati yang mengasihi kita dan mengampuni kita.”
Pada hari Kamis, Pintu Suci di penjara Rebibbia dibuka, dan Pintu Suci lainnya sedang dibuka di Roma saat Tahun Yubelium 2025 dimulai.
Gereja Katolik menawarkan kesempatan kepada umat beriman untuk bertumbuh dalam iman dan pembaruan rohani selama masa ini, yang juga dikenal sebagai tahun suci. Bagian penting dari Yubelium adalah kesempatan untuk menerima indulgensi penuh — rahmat yang diberikan oleh Gereja Katolik melalui jasa Yesus Kristus untuk menghapus hukuman sementara akibat dosa.
Beberapa peristiwa terpenting dari Yubelium Harapan adalah kanonisasi St. Carlo Acutis selama Yubelium Remaja pada tanggal 27 April dan St. Pier Giorgio Frassati selama Yubelium Orang Muda pada tanggal 3 Agustus. (AES)
