VATIKAN, Pena Katolik – Prefek Dikasteri Ajaran Iman, Kardinal Victor Fernández mengatakan, sebuah teks baru tentang “martabat manusia” sedang disiapkan dan sudah memiliki beberapa versi untuk diterbitkan awal bulan depan. Dokumen ini hampir selesai dan akan diterbitkan awal bulan depan, kata prefek Dikasteri Ajaran Iman Vatikan dalam wawancara dengan NRegister, 7 Maret 2024.
Kardinal Fernández mengatakan, bahwa naskah untuk doluken ini telah disiapkan selama beberapa bulan terakhir dan dibahas oleh para kardinal dan uskup dikasteri di Feria IV, sebuah pertemuan rutin setiap hari Rabu yang dihadiri para kardinal dan uskup dalam dikasteri tersebut.
“Saat ini, kami memasukkan beberapa saran yang diajukan mereka di Feria IV,” tambah Kardinal.
Kardinal Fernández mengatakan, kepada kantor berita Spanyol EFE, bahwa dokumen baru tersebut akan mencakup “tidak hanya isu-isu sosial tetapi juga kritik keras terhadap pertanyaan-pertanyaan moral seperti operasi ganti kelamin, ibu pengganti, dan ideologi gender.
Koresponden La Croix di Roma, Loup Besmond, memberikan rincian lebih lanjut dalam artikel tanggal 5 Maret, mengatakan bahwa para teolog telah mengerjakan dokumen tersebut selama lima tahun terakhir. Namun, Kardinal Fernández telah “merevisi sepenuhnya” atas petunjuk Paus Fransiskus.
“Dokumen yang akan datang dikatakan fokus pada tema-tema sentral masa kepausan Fransiskus; seperti migrasi dan lingkungan hidup. Perubahan ini menambah beberapa poin dibanding versi pertama yang terbatas pada isu-isu bioetika,” tulis Besmond.
Kardinal Fernández telah lama membantu Paus Fransiskus dalam menulis dokumen yaitu sejak konferensi Aparecida para uskup Amerika Latin dan Karibia tahun 2007. Saat itu, ia membantu Kardinal Jorge Mario Bergoglio menyusun dokumen akhir pertemuan tersebut.
Setelah menggantikan Kardinal Luis Ladaria Ferrer sebagai prefek pada bulan September, Kardinal Fernández telah mengeluarkan empat tanggapan resmi terhadap berbagai pertanyaan doctrinal. Dikasteri Ajaran Iman juga menerbitkan Fiducia Suplicans tentang pemberkatan dan penjelasan tambahannya yang bertujuan untuk membantu memperjelas dokumen itu.
Pada bulan Januari, Kardinal Fernández mengatakan bahwa mungkin aka nada dokumen lain yang mendapat perhatian khusus seperti Fiducia Suplicans. Selama masa kepausannya, Paus Fransiskus telah menerbitkan beberapa dokumen termasuk ensiklik yang di luar kebiasaan. Misalnya, ensiklik Laudato Si’ yangmembahas tentang lingkungan, isu yang selama ini jarang mendapat perhatian dari Vatikan hingga harus dibuat dalam sebuah ensiklik. (AES)
