BANJARMASIN, Pena Katolik – Mgr. Victorius Dwiardy, OFM Cap ditahbiskan menjadi Uskup Banjarmasin di Grand Palace, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Sabtu 4 November 2023. Upacara tahbisan ini dipimpin Nunsius Apostolik untuk Indonesia, Mgr. Piero Pioppo, dengan penahbis pendamping Mgr Agustinus Agus dan juga Mgr Petrus Boddeng Timang.
Pada kesempatan ini, Mgr. Victorius berterima kasih atas kehadiran para uskup pada upacara tahbisannya. Ia meminta dukungan dan doa dari semua pihak untuk dapat melayani sebagai Uskup Banjarmasin. Pada kesempatan ini, Mgr. Victorius juga menyampaikan arti iman perlu semakin dikedepankan di tengah arus modernisme yang ditandai dengan budaya hedonism yang meredupkan penghayatan iman.
“Menyadari bahwa tugas dan tanggungjawab ini tidak kecil, saya mohon bantulah dan doakan saya, agar oleh kekuatan dan terang Ilahi saya dimampukan membuat Cahaya iman, yang diajarkan dna dibawa Yesus Kristus juru selamat kita,” ujar Mgr. Victorius.
Puncak Misa Tahbisan ini adalah saat penumpangan tangan dari para uskup yang hadir, yang diawali Mgr. Pioppo. Setelah itu, Mgr Piero Pioppo menyerahkan Injil dan memasangkan mitra (topi) Uskup, cincin hingga tongkat. Kemudian dengan atribut lengkap, Mgr Victorius dipandu untuk duduk di kursi uskup dan kemudian mendapatkan tepuk tangan dari sekitar 1.500 umat yang hadir secara langsung.
Pada kesempatan ini, Ketua Konferensi Waligereja Indonesia, Mgr. Antonius Subianto Bunjamin OSC menyambut bergabungnya Mgr. Victorius dalam kesatuan para uskup. Ia juga berterima kasih atas pelayanan Uskup Emeritus Banjarmasin, Mgr. Petrus Bodeng Timang. Ia menyampaikan, apa yang sudah dikerjakan uskup sebelumnya, semoga akan dilanjutkan oleh Mgr. Victorius.
Mgr. Pioppo mersa terhormat atas kesempatan memimpin upacara tahbisan ini. Ia menyampaikan, sebagai wakil Paus, ia menyampaikan berkat dari Paus Fransiskus dan mendorong umat untuk semakin mengembangkan kualitas iman.
“Hari ini Mgr Victorius Dwiardy OFM Cap ditahbiskan sebagai Uskup Banjarmasin untuk menggantikan Mgr Petrus Boddeng Timang yang telah memasuki masa purnabakti dan sudah berusia 76 tahun,” ujar Koordinator Media Center Tahbisan Uskup Banjarmasin, RP Ferdinandus Taran, MSC.
Pastor Albertus Jamlean. MSC mengatakan, keterpilihan menjadi Uskup di Keuskupan Banjarmasin adalah sebuah anugerah, sekaligus tanggung jawab yang harus dipikul. Karena itu, jabatan sebagai Uskup tidak menjadi jabatan yang disambut dengan sorak-sorai, tapi kadang-kadang dengan perasaan pribadi yang ”terbebani” karena sadar akan keterbatasan dan kerapuhan manusiawi.
“Keterpilihan Monsinyur Victorius menjadi Uskup adalah anugerah dari Allah, maka saya yakin beliau akan mampu menjalankan tugas penggembalaan ini karena sadar akan penyertaan Tuhan dan dukungan umat dalam semangat berjalan bersama (sinodal),” pungkasnya.