Sepuluh anak muda termasuk beberapa frater dilantik dan dikukuhkan menjadi anggota Tunggal Hati Seminari-Tunggal Hati Maria (THS-THM) dalam Misa Penutupan Kegiatan Pendadaran THS-THM angkatan pertama Unit Latihan Khusus (ULK) Biara Karmel Beato Dionisius Wairklau, Distrik Keuskupan Maumere, di kapela biara itu 7 Februari. Prior Biara Karmel itu, Pastor Leonardus Yeremias Jawa OCarm menegaskan dalam kotbah bahwa anggota THS-THM wajib menjalankan misi Yesus Kristus, yakni mewartakan kabar sukacita kerajaan Allah. “Tujuan THS-THM yang sesungguhnya adalah menciptakan kader muda Katolik yang siap dan berjiwa militan sama seperti Paulus. Untuk menjalankan misi Yesus Kristus di tengah dunia,” jelas imam itu. “Tanpa imam, Gereja akan mati, dan THS-THM menjadi corong penting agar pembentukan calon imam tetap terjaga dalam proses menjadi anggota THS-THM,” kata imam itu mengomentari pendadaran sejak 5 Februari di biara Karmel itu dan sudah jadi program biara itu. Menurut Ketua Distrik THS-THM Keuskupan Maumere Ignasius Yongki Parera, THS-THM di Keuskupan Maumere sudah lama hadir di Seminari Tinggi interdiosesan Ritapiret, Biara Karmel Beato Dionisius Wairklau dan Biara Agustinian C.J.D Maumere. Uskup Maumere Mgr Edwaldus Martinus Sedu pun mengatakan, THS-THM hadir di semua paroki di wilayah Keuskupan Maumere, karena “THS-THM bisa hadir dalam proses pembentukan para calon imam di biara-biara dan seminari tinggi di Keuskupan Maumere.”(PEN@ Katolik/Yuven Fernandez)
