Suster-Suster Dominikan dari Beata Imelda Lambertini rayakan HUT ke-150 pendirinya

0
1989
Kongregasi Suster-Suster Dominikan dari Beata Imelda Lambertini (OP) rayakan HUT ke-150 pendiri kongregasi mereka Pastor Giocondo Pio Lorgna dengan Misa yang dipimpin Pastor Edmund Nantes OP (duduk tengah)
Kongregasi Suster-Suster Dominikan dari Beata Imelda Lambertini (OP) di Pontianak rayakan HUT ke-150 pendiri kongregasi mereka Pastor Giocondo Pio Lorgna dengan Misa yang dipimpin Pastor Edmund Nantes OP (duduk tengah)

Kongregasi Suster-Suster Dominikan dari Beata Imelda Lambertini (OP) didirikan oleh Pastor Giocondo Pio Lorgna yang lahir 27 September. Para suster dari kongregasi yang berkarya di Pontianak juga merayakan HUT ke-150 pendirinya itu dengan Misa dan Pesta Syukur di Biara Susteran Ordo Pewarta, Kompleks Palapa, Pontianak. Pastor Edmund Nantes OP yang memimpin Misa itu mengingatkan apa yang dikatakan Pastor Giocondo. “Allah membenci orang sombong, maka Yesus pun berlaku rendah hati, mengosongkan diri, dan tidak menganggap diri-Nya sebagai Allah, melainkan mengambil rupa sebagai hamba Allah,” kata pendiri kongregasi suster itu “agar kita menjadi hamba Allah sama seperti Yesus yang juga menjadi hamba Allah.” Makan malam seusai Misa diawali lagu Selamat Ulang Tahun untuk Pastor Giocondo Pio Lorgna. Menurut pimpinan komunitas itu, Suster Maria Cleuza da Silva OP, perayaan itu merupakan kesempatan memuji Tuhan, membuat mereka lebih kuat dalam panggilannya, sebagai bentuk syukur kepada Tuhan atas hidup yang diberikan kepada mereka, dan membuat mereka semangat serta melakukan kehendak Allah. Visi kongregasi itu adalah “mengasihi Yesus, sang Ekaristi, dan menuntun orang lain menuju Dia.” Misinya adalah hadir melayani anak-anak dan kaum muda untuk pembinaan Kristen melalui pelayanan sosial, pastoral, dan pendidikan. “Anak muda harus berani, semangat, dan percaya untuk menjawab panggilan Tuhan, karena dengan percaya kepada-Nya, Tuhan akan memberikan rahmat supaya bisa menjalani panggilannya. Karena hidup ini adalah kesempatan, kita harus selalu bergembira dan bersyukur kepada Tuhan,” kata Suster Cleuza.(PEN@ Katolik/samuel)

Tinggalkan Pesan

Please enter your comment!
Please enter your name here