PEKAN BIASA XVI
Santo Yoakim dan Santa Anna, orangtua Santa Peawan Maria (P)
Bacaan I: Sir. 44:1. 10-15
Mazmur: 132:11.13-14.17-18
Bacaan Injil: Mat. 13:16–17
Sekali peristiwa Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Berbahagialah matamu karena melihat dan telingamu karena mendengar. Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya banyak nabi dan orang benar ingin melihat apa yang kamu lihat, tetapi tidak melihatnya, dan ingin mendengar apa yang kamu dengar, tetapi tidak mendengarnya.”
Renungan
“Mereka adalah orang-orang kesayangan, yang kebajikannya tidak sampai terlupa” (Sir. 44:10). Kata-kata itu tepat untuk mengungkapkan penghormatan kepada Yoakim dan Anna, yang adalah orangtua Maria, ibu Yesus. Tradisi mengisahkan bahwa mereka tidak henti-hentinya memohon kepada Tuhan agar dikaruniai anak, hingga lahirlah Maria yang kelak mengandung Yesus Kristus, Mesias. Allah mempersiapkan kelahiran Yesus di dunia melalui orang-orang yang patut dipuji karena kesalehan dan iman mereka. Ketika bersabda, ”Berbahagialah matamu karena melihat dan telingamu karena mendengar” (Mat. 13:16), Yesus mengacu kepada mereka yang telah dipakai oleh Allah untuk mendatangkan keselamatan bagi umat manusia di muka bumi. Orang-orang yang mau bekerja sama dengan rencana Allah ini pantas disebut ’berbahagia’ karena telah diizinkan melihat dan mendengar bagaimana firman Allah benar-benar terlaksana dalam sejarah melalui diri mereka.
Apakah kita juga pantas disebut ’berbahagia’ karena bersedia dipergunakan Tuhan dalam rencana penyelamatan-Nya? Kita, dengan panggilan dan jalan hidup masing-masing, diundang untuk setia melakukan kebajikan dan karenanya menjadi orang-orang kesayangan Tuhan yang selalu siap ketika dibutuhkan.
Tuhan, Engkau memerlukan peran serta manusia dalam pemenuhan janji keselamatan-Mu. Semoga aku dengan sukacita mempersiapkan dan menyediakan diri untuk Kaupergunakan sesuai dengan rencana-Mu. Amin.
Renungan Ziarah Batin 2017