Home BERITA TERKINI Angsa-Angsa yang Hidup Damai di Katedral Barcelona: “Penghormatan untuk Santa Eulalia

Angsa-Angsa yang Hidup Damai di Katedral Barcelona: “Penghormatan untuk Santa Eulalia

0

BARCELONA, Pena Katolik — Barcelona tidak saja terkenal dengan klub sepak bolanya, namun juga katedralnya yang ikonik. Katedral ini memiliki dua nama, “Salib Suci dan Santa Eulalia”.

Di tengah keheningan dan keagungan Katedral Barcelona, para pengunjung disambut oleh pemandangan yang tak biasa namun penuh makna: tiga belas ekor angsa putih yang hidup damai di sekitar katedral.

Hewan ini bukan sekadar peliharaan, melainkan simbol penghormatan terhadap Santa Eulalia, salah satu pelindung Kota Barcelona.

Santa Eulalia, atau Eulàlia dari Barcelona, adalah seorang gadis berusia 13 tahun yang hidup pada abad ke-3. Ia hidup ketika Kekaisaran Romawi masih menguasai wilayah Barcino—nama lama Barcelona. Ia dikenal karena keberaniannya mempertahankan iman Kristen di tengah penindasan brutal yang dilakukan Kaisar Diokletianus.

St. Eulalia dibesarkan di Desa Sarrià, yang kala itu masih berada di pinggiran kota dan bekerja sebagai penggembala angsa. Ketika penindasan terhadap umat Kristen memuncak, St. Eulalia tidak tinggal diam.

St. Eulalia melarikan diri dari rumah, masuk ke dalam kota berdinding, dan dengan berani menemui gubernur Romawi. Ia menuntut diakhirinya kekejaman terhadap orang-orang seiman. Sebagai balasan, ia dijatuhi 13 jenis siksaan yang kejam, dan akhirnya dieksekusi dengan cara dipenggal pada 12 Februari 303.

Legenda menyebutkan bahwa saat Eulalia mengembuskan napas terakhir, seekor merpati putih terbang keluar dari tubuhnya. Ini menjadi tanda kesucian dan roh yang naik ke surga. Jenazahnya sempat hilang selama berabad-abad ditemukan kembali pada tahun 878 di Gereja Santa Maria de las Arenas, yang kini dikenal sebagai Basilika Santa María del Mar.

Sebagai bentuk penghormatan, relikui Eulalia dipindahkan secara khidmat ke Katedral Barcelona dan disemayamkan dalam sebuah ruang bawah tanah khusus.

Sejak saat itu, tiga belas angsa dipelihara di dalam area biara katedral. Angka 13 ini untuk mengenang usia Eulalia saat wafat dan masa kecilnya sebagai penggembala angsa.

Kini, suara lembut dan gerak tenang angsa-angsa tersebut menjadi pengingat yang hidup akan kisah keberanian, iman, dan pengorbanan seorang gadis muda yang menjadi martir demi keyakinannya.

Santa Eulalia tetap hadir di hati kota Barcelona, melalui legenda, liturgi, dan juga melalui tiga belas angsa yang dijaga dengan penuh kasih.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Pesan

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version