PALEMBANG, Pena Katolik – Memperingati hari kebangkitan nasional 2025 dalam melestarikan budaya bangsa Indonesia tentang indahnya kebersamaan dalam berbedaan dan keragaman bangsa terkhusus keragaman yang ada di lingkungan sekolah Katolik kota Palembang yang terhimpun dalam koordinasi sekolah Katolik kota Palembang, melastarikan yang tidak kalah penting adalah menjalin kekerabatan, keakraban saling bahu membahu antar sekolah katolik untuk bekerjasama dalam bentuk pagelaran budaya nusantara pada Selasa, (20/5/2025) bertempat di Gedung Xaverius Centrum Studiorum (XCS) Yayasan Xaverius Palembang Jl. Bangau No. 60 Palembang
Acara dibuka secara resmi oleh RD. Yohanes Kristianto Vikjen Keuskupan Agung Palembang, dihadiri oleh RD Stepanus Supardi Ketua Majelis Pendidikan Katolik KaPal, Pengurus Yayasan Xaverius Palembang, Yayasan Mardi Wiyata, Yayasan Lembaga Myriam, Yayasan Dharma Ibu dan Yayasan Santo Louis Palembang tamu undangan.
Agustinus Sukamdi ketua pelaksana kegiatan mengatakan bahwa peserta didik yang terlibat hadir sekitar 1660 orang belum ditambah para gurunya, sedangkan sekolah katolik yang terlibat dalam kegiatan ini berasal dari SMP Xaverius 1, SMP Xaverius 2, SMP Xaverius 3, SMP Xaverius 5, SMP Xaverius 6, SMP Xaverius 7, SMP St Louis, SMP Xaverius St Louis Jalur 20, SMP Indriasana, SMP Xaverius Maria, SMA Xaverius 1, SMA Xaverius 2, SMA Xaverius 3, SMA Xaverius 4 dan SMK Xaverius
Leo Hidayat ketua koordinasi sekolah SMP Katolik Palembang kepada media ini menyampaikan bahwa Pagelaran seni II ini bertujuan untuk menjalin keakraban dan kekerabatan antar peserta didik di sekolah katolik kota Palembang dan menumbuhkembangkan sikap sosial, gotong royong, dan bekerja sama antar orang tua dan peserta didik dalam lingkup sekolah Katolik kota Palembang serta untuk lebih meningkatkan keakraban dan persaudaraan antar sekolah katolik kota Palembang, serta melihat perkembangan dunia pendidikan yang semakin berkembang pesat terutama perkembangan teknologi dan informartika, namun di satu sisi kita sebagai bangsa Indonesia merasa prihatin akan semakin kurangnya melestarikan budaya kita terutama seni kurang mendapatkan perhatian termasuk di dalamnya nilai-nilai persaudaraan, kebersamaan, gotong royong dan rasa empati terhadap orang lain atau komunitas.
Petrus Widiyono mengatakan kepada awak media ini menyampaikan ucapan terimakasih atas patisipasi, kerjasama dan antusias para peserta didik. Ia berharap di momen peringatan 117 tahun Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ini dapat menjadi saat refleksi dan belajar tentang kebangsaan bagi anak sekolah.
Kegiatan yang diadakan 20 Mei 2025 ini bertema “Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat” menekankan pentingnya kebangkitan nasional dalam mengarahkan Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah dan berkemajuan. Kepala SMP Xaverius 2 Palembang ini berharap, generasi muda dapat menyongsong peringatan 100 tahun kemerdekaan Indonesia pada tahun 2045 dan mewujudkan Indonesia Emas.
Sekolah Katolik di Palembang diharapkan dapat berkontribusi secara aktif dalam pembangunan dan kemajuan bangsa, dengan fokus pada penguatan persatuan, peningkatan kualitas sumber daya manusia, dan pencapaian kesejahteraan yang merata bagi seluruh rakyat Indonesia dan merenungkan kembali semangat perjuangan para pahlawan yang dengan gigih melawan penjajahan, serta untuk terus membangun semangat nasionalisme dan persatuan di tengah keragaman bangsa. (Daris)
