PALEMBANG, penakatolik – Paskahan bersama Dekanat Palembang mengambil tema “Sungguh Amat Baik”, dihadiri ratusan Imam, Biarawan, Biarawati, Novis, Postulan dan Seminaris berkumpul di Gedung Xaverius Centrum Studiorum Jalan Bangau Palembang dengan penuh sukacita dan bergembira dalam Perayaan Paskah Bersama, Selasa 20 Mei 2025. Diawali dengan Perayaan Ekaristi pukul 17.00 Wib yang dipimpin oleh RD. Yohanes Kristianto, Vikjen Keuskupan Agung Palembang mewakili Uskup Yohanes Harun Yuwono yang berhalangan hadir.Selanjutnya atraksi games, gerak dan lagu serta pentas dari masing masing kelompok imam, biarawan/ti.
Romo Kris dalam kotbahnya mengatakan bahwa kita dapat menemukan sesuatu yang lebih dalam dalam perayaan Paskah. Hal ini jelas tidak terlalu jauh dari arti sebenarnya yaitu bahwa sebagai saudara, mereka yang secara eksplisit dipanggil, saya pikir mereka mengerti, pengajaran cinta kasih diperlukan bagi mereka, penting mereka harus ada sebuah ajaran untuk semua orang. Jadi Paskah benar -benar dipahami, dan sebagai dinamika yang berkobar-kobar, dinamika yang diperbarui digunakan sebagai ayunan yang bergerak. Saya pikir kesempatan Paskah Bersama juga merupakan dorongan bagi kami.
Pentingnya Paskahan bersama ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan bergerak bersama. Bagi kita supaya tidak hanya sekedar seremonial tapi di dalamnya ada pesan penting dan berharga yang harusnya menjadi daya dorong bagi kita untuk berbuat sesuatu. Bahwa kita dipanggil untuk menawarkan kasih Allah pada semua orang sehingga mencapai kesatuan, tidak menghapuskan perbedaan-perbedaan tetapi justru meningkatkan kepribadian setiap orang serta budaya sosial dan religiositas setiap bangsa.
Lebih lanjut Romo Kris mengatakan bahwa dalam pertemuan para Uskup Regio Sumatera beberapa waktu lalu ada beberapa rekomendasi yang lebih konkret, yaitu : Memberi perhatian pada kaderisasi yang dilakukan secara sistematis dengan antara lain : animasi keluarga-keluarga untuk mempersiapkan orang-orang Katolik yang akan bergerak di bidang sosio politik dan kemasyarakatan. Memanfaatkan teknologi informasi dalam Pastoral dan mengupayakan Pastoral berbasis data. Bergerak bersama membangun sistem pengkaderan yang tepat serta tepat sasaran. Menindaklanjuti seruan Bapa Suci, Paus Fransiskus mengenai kepedulian terhadap lingkungan hidup melalui upaya-upaya dan tindakan-tindakan konkret. Memberikan perhatian serius pada soal human traffic. Sebagai salah satu wujud dari solidaritas Gereja, hendaklah menjadi gerakan bersama antar Keuskupan.
RD. Dionisius Anton Liberto, Ketua Panitia Paskah Dekanat Palembang, menceritakan bahwa kegiatan ini terinspirasi dari kebersamaan dan persaudaraan yang ada di Dekanat Belitang untuk para Imam, Biarawan dan Biarawati. Maka Romo Gono sebagai Romo Deken di Dekanat Palembang memberikan mandat kepada saya untuk mengadakan Perayaan Paskah bersama Imam Biarawan, Biarawati dan terjadilah pada sore hari ini maka sesuai dengan tema kita, “ Sungguh Amat Baik” maka terjadilah sungguh amat baik pada sore hari ini, perayaan kita dan juga tentu amat baik kebersamaan dengan Imam, Biarawan dan Biarawati. Sehingga membuat kita saling mengasihi hidup, rukun dan itu menjadi tanda kesaksian akan Kristus yang bangkit bagi umat di Dekanat Palembang secara khusus. (Daris/Palembang)