34 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Kaum Muda Penggerak Misi Keuskupan Tanjung Selor, Kaum Muda adalah Generasi Emas

BERITA LAIN

More
    Romo Markus Nur Widipranoto saat memberikan pembekalan untuk tim misi untuk Keuskupan Tanjung Selor di Wisma Emaus, Keuskupan Tanjung Selor. Tim yang kemudian diberi nama “Penggerak Misi Keuskupan Tanjung Selor” ini dikukuhkan dan mendapat perutusan pada 21 Januari 2024.

    TANJUNG SELOR, Pena Katolik – Tim “Indonesia Bermisi” yang digawangi oleh Romo Markus Nur Widipranoto memberi pembekalan tim misi untuk Keuskupan Tanjung Selor di Wisma Emaus, Keuskupan Tanjung Selor (KTS). Tim yang kemudian diberi nama “Penggerak Misi Keuskupan Tanjung Selor” (PMKTS) ini dikukuhkan dan mendapat perutusan pada Minggu, 21 Januari 2024.

    Romo Nur mengatakan, kaum muda Katolik di Indonesia terus dibutuhkan pendampingan agar mereka mau dan mampu untuk bermisi, baik ke dalam maupun ke luar Gereja. Bermisi jangan dipandang sebagai sesuatu yang muluk, ia mengatakan, ini artinya pendampingan dan pembekalan yang diberikan bermuara pada perutusan untuk menjalankan misi pelayanan dalam Gereja dan masyarakat.

    “Mereka juga akan dibentuk agar mampu menjadi penggerak, leader, atau pun fasilitator dalam karya-karya pelayanan gereja mulai dari tingkat kategorial, kelompok-kelompok doa, stasi, paroki, keuskupan, dan dalam hidup sosial. Harapannya, nantinya mereka sudah memiliki bekal dan kemampuan untuk terlibat dan hadir menjadi tokoh-tokoh gereja maupun masyarakat di masa depan,” lanjut Direktur Nasional Karya Kepausan Indonesia (KKI) dan Sekretaris KKM-KWI ini.

    Romo Nur menyampaikan bahwa program “Indonesia Bermisi” memang menyasar kaum muda Katolik. Menurutnya, kondisi demografis Indonesia yang luas memiliki keuntungan tersendiri, dimana dengan jumlah penduduk yang besar, jumlah anak muda juga pasti besar. Hal ini yang mau ditangkap oleh “Indonesia Bermisi”. Romo Nur berharap dengan kuantitas anak muda yang besar, ada kualitas dan kekuatan, sehingga mereka memiliki militansi dalam iman dan pelayanan.

    “Kaum muda adalah generasi emas, mereka merupakan generasi saat ini yang juga memiliki tanggung jawab untuk masa depan,” ungkapnya.

    Romo Nur menegaskan, dengan kekuatan kaum muda yang besar, dibutuhkan juga program pendampingan yang berkesinambungan. Ia berharap, semangat dan kreatifitas orang muda mampu menjadi penyokong gerak misi Gereja Katolik di Indonesia.

    Penguatan dan Rekoleksi

    Pada kegiatan ini, tim PMKTS diberikan penguatan, rekoleksi, review, dan merancang program-program misi yang akan dibuat di wilayah KTS. Tim PMKTS sementara ini beranggotakan tujuh orang. Mereka adalah kaum muda Katolik yang selama ini sudah terlibat aktif dalam pelayanan-pelayanan Gereja. Mereka aktif di tingkat paroki hingga keuskupan.

    Mulanya pada 2020, Tim Indonesia Bermisi mencari dan menawarkan ke paroki-paroki yang ada di KTS. Tujuan Indonesia bermisi adalah untuk membentuk sebuah tim misi yang akan berkarya di wilayah KTS. Dari 15 paroki, didapat 12 orang muda yang tertarik bergabung dengan tim misi ini.

    Seiring berjalannya waktu, dengan berbagai kendala dihadapi, akhirnya tersisa tujuh orang saja yang masih setia dan berkomitmen dengan kelompok ini. Dibentuk dalam masa pandemi Covid-19, kendalanya adalah program pendampingan yang hanya bisa dilakukan secara daring. Tanangan lain, tidak semua wilayah KTS memiliki jaringan komunikasi yang memadai, sehingga pendampingan dirasa tidak berjalan dengan maksimal.

    Sr. Juliva Motulo DSY berharap agar mereka yang tersisa mampu menjaga komitmen dan menghidupi semangat pemberian diri bagi perkembangan iman umat dan kaum muda di KTS. Selain itu, ia harapan agar semakin banyak kaum muda yang tertarik untuk bergabung serta menjadi bagian dari PMKTS.

    “Dibutuhkan komitmen dalam pelayanan. Jadi kami tidak bisa memaksa,” Direktur Diosesan Karya Kepausan Indonesia – Komisi Karya Misioner (Dirdios KKI-KKM) KTS ini. (Agustinus Fian /Komsos KTS)

    RELASI BERITA

    Tinggalkan Pesan

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    - Advertisement -spot_img

    BERITA TERKINI