Senin, November 11, 2024
25.6 C
Jakarta

Paus Fransiskus kepada Caritas Internationalis: Caritas adalah kasih sayang Gereja kepada umatnya

Paus Fransiskus menerima delegasi Caritas Internationalis di Vatikan perwakilan Caritas dari seluruh dunia hadir di Roma untuk mengikuti Sidang Umum Caritas Internationalis ke-22 di Roma. IST

VATIKAN, Pena Katolik – Paus Fransiskus bertemu dengan para peserta Sidang Umum (General Assmbly) Caritas Internationalis di Vatikan, 11 Mei 2023. Ia berterima kasih kepada konfederasi badan-badan bantuan Katolik itu atas upaya tak kenal lelah dan cinta kasih mereka di seluruh dunia.

Caritas Internationalis adalah sebuah konfederasi dengan lebih dari 160 anggota yang bekerja di akar rumput di hampir setiap negara di dunia. Dengan jangkauan ini, Caritas bisa dikatakan sebagai badan amal terbesar, dengan jangkauan sampai ke pelosok dunia. Dalam menjalankan karyanya, Caritas diilhami oleh iman Katolik, membantu dengan menjangkau orang miskin, rentan, dan dikucilkan, tanpa memandang ras atau agama, untuk membangun dunia berdasarkan keadilan dan cinta persaudaraan.

Pada kesempatann ini Paus Fransiskus mengatakan bahwa Caritas adalah perwujudan nyata dari kasih saying Gereja kepada umatnya. Caritas secara jelas menunjukkan dalam karya-karyanya kasih saying Ibu Gereja kepada “anak-anaknya”.

“Caritas adalah kasih sayang Gereja kepada umatnya, kasih sayang Ibu Gereja kepada anak-anaknya, kelembutan dan kedekatannya,” ujar Paus Fransiskus.

Dalam sambutannya, Bapa Suci memuji karya amal mereka yang luar biasa secara global, yang dilakukan karena cinta dan meniru cinta Kristus. Paus menegaskan, setiap orang yang bekerja dalam Caritas tidak boleh lupa asal mula semua kegiatan amal dan sosial mereka yaitu bersumber dari Kristus sendiri yang mengasihi milik-Nya yang ada di dunia, mengasihi mereka sampai akhir.

 “Kita masing-masing dapat membalas cinta Tuhan kepada kita dengan menjadi tanda dan alatnya bagi orang lain. Tidak ada cara yang lebih baik, untuk menunjukkan kepada Tuhan bahwa kita memahami arti Ekaristi selain dengan memberikan kepada orang lain apa yang telah kita terima sendiri ketika, sebagai tanggapan atas kasih Kristus, kita menjadikan diri kita sebagai hadiah untuk orang lain,” ujar Paus.

Paus mendesak mereka untuk kembali ke sumber kasih Allah, tepatnya karena identitas Caritas Internationalis bergantung langsung pada misi yang telah diterimanya. Bapa Suci lalu mengambil waktu sejenak untuk berbicara tentang bagaimana Ekaristi dapat memberi mereka kekuatan, mengingat bahwa dalam Ekaristi adalah kehadiran Kristus yang nyata dan berkelanjutan yang menawarkan diri-Nya untuk kita dan yang mencintai kita terlebih dahulu tanpa meminta imbalan apa pun.

“Ekaristi dimaksudkan untuk kita. Makanan dan minumanlah yang menopang kita dalam perjalanan kita, yang menyegarkan kita dalam keletihan kita, yang mengangkat kita ketika kita jatuh, dan yang memanggil kita dengan bebas untuk menerima segala sesuatu yang telah Allah lakukan bagi kita dan untuk keselamatan kita.”

Di penghujung sambutannya, Bapa Suci mendesak mereka untuk terus bekerja sama dengan Gereja universal dalam menabur benih, mewartakan Injil melalui perbuatan baik, mendampingi Gereja-Gereja lokal dalam komitmen aktif mereka untuk cinta kasih pastoral, dan contoh kesatuan. Paus Fransiskus menyimpulkan dengan memuji mereka semua atas perantaraan Maria, Bunda Gereja, menyampaikan berkatnya dan meminta doa mereka.

Pada Sidang Umum Caritas Internationalis ke-22 ini, wanita, pria dan pemuda akan berkumpul dari seluruh dunia untuk merayakan Caritas sebagai cabang Gereja yang penuh kasih, berakar pada Injil, dan dipelihara dengan doa. Sidang Umum Caritas Internationalis diadakan setiap empat tahun sekali. Tahun ini, Sidang Umum Caritas Internationalis diikuti seluruh perwakilan dari seluruh dunia.

Komentar

Tinggalkan Pesan

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terhubung ke Media Sosial Kami

45,030FansSuka
0PengikutMengikuti
75PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Terkini