33 C
Jakarta
Thursday, May 2, 2024

Kencan Dengan Tuhan Selasa, 2 Agustus 2022; Dalam Tuhan Kita Berdaya

BERITA LAIN

More

    Bacaan: 1 Petrus 5:6-7

    “Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya. Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.”

    Renungan:

    Adakalanya hati kita merasa tidak berdaya, di mana iman seakan hilang dan kita kehilangan semangat hidup. Tetapi kita tidak boleh membiarkan hal itu berlangsung lama karena kita memiliki Tuhan yang akan membangkitkan kembali semangat dan iman kita. Seseorang pernah berkata bahwa ketika kita merasa jenuh, maka kita harus membaca. Ketika kita merasa jenuh karena banyaknya persoalan yang kita hadapi, sesungguhnya itulah saat yang tepat bagi kita untuk membaca firman Tuhan. Sesungguhnya melalui Firman-Nya, Tuhan mempunyai jawaban positif atas semua persoalan yang kita hadapi. Saat kita berkata, “Hidupku tidak berarti, tidak seorangpun yang memperhatikanku.”

    Tuhan menjawab, “Engkau berharga di mata-Ku.” (Yes 43:4).

    Saat kita berkata, “Itu mustahil bagiku.”

    Tuhan menjawab, “Tiada yang mustahil bagi-Ku.” (Luk 1:37).

    Saat kita berkata, “Aku terlalu lelah.”

    Tuhan menjawab, “Aku akan memberi kelegaan kepadamu.” (Mat 11:28-30)

    Saat kita berkata, “Tidak seorangpun mengasihiku.”

    Tuhan menjawab, “Aku sangat mengasihimu.” (Yoh 3:16).

    Saat kita berkata, “Aku tidak sanggup.”

    Tuhan menjawab, “Aku Allah yang sanggup.” (2 Kor 9:8).

    Saat kita berkata, “Aku tidak dapat memaafkan diriku sendiri.”

    Tuhan menjawab, “Aku menerima dan mengampunimu.” (1 Yoh 1:9).

    Saat kita berkata, “Aku berkekurangan.”

    Tuhan menjawab, “Aku akan mencukupkan segala keperluanmu.” (Flp 4:19).

    Saat kita berkata, “Aku takut menghadapi hidup.”

    Tuhan menjawab, “Aku memberimu kekuatan.” (2 Tim 1:7).

    Sebenarnya melalui perkara-perkara yang menurut kita berdampak negatif, kita dapat melihat kebaikan dan campur tangan Tuhan dalam kehidupan kita. Tuhan sudah berjanji bahwa Dia akan berjalan di depan kita (Ul 1:30), artinya, Tuhan tidak pernah membiarkan kita berjalan sendiri. Jadi, mengapa kita masih takut dan khawatir? Yakinlah bahwa janji yang telah diberikan Tuhan merupakan janji murni yang sudah teruji dan akan digenapi-Nya dalam hidup kita jika kita setia kepada-Nya. Setiap kali kita merasa tidak sanggup untuk menghadapi badai hidup, maka kita harus mengarahkan hati kepada janji-janji-Nya. Sebab itu hiduplah di dalam firman Tuhan, serahkanlah seluruh persoalan kita dan pegang janji-janji-Nya. Karena Dia setia kepada mereka yang setia kepada-Nya. Tuhan Yesus memberkati.

    Doa:

    Tuhan Yesus, aku menyadari bahwa aku seringkali lemah, tetapi aku bersyukur karena memiliki Engkau yang adalah Allah, yang selalu menopangku. Amin. (Dod).

    Selamat pagi dan berkiprah dihari Selasa.Tuhan Yesus Yang Maharahim dn Sang Raja Damai membentengi kita sekeluarga dn umat manusia dimuka bumi yang berserah padaNya dengan para malaikat yang kudus dan menutup bungkus dengan DarahNya Yang Mahakudus serta melindungi kita sekel dan manusia diseluruh dunia yang berserah padaNya dari pandemi Covid 19 dan mendamaikan peperangan di Ukraina dn dunia serta memberi kesejahteraan dn kesehatan prima sepanjang tahun 2022.Amen.

    Michael Utama OP

    RELASI BERITA

    Tinggalkan Pesan

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    - Advertisement -spot_img

    BERITA TERKINI