RIVNE, Pena Katolik – “Seperti inilah pemakaman seorang pahlawan Ukraina.” Alexander Tsykun, lulusan Seminari Teologi Rivne dari Gereja Ortodoks Ukraina, dibunuh oleh pasukan Rusia. Pemakaman Tsykun diadakan sehari setelah dia terbunuh dalam pertempuran baru-baru ini di daerah Hostomel.
Imam muda Ortodoks itu ditangisi oleh kerumunan orang sebangsanya. Keuskupan Rivne dari Gereja Ortodoks Ukraina melaporkan, “Ribuan orang datang menemui sang pahlawan dan berterima kasih padanya atas pengorbanannya yang membuktikan cintanya kepada tetangganya dan Tanah Air-Ukraina.”
Pemakaman, yang diadakan pada tanggal 26 Maret di Desa Stavok, dihadiri oleh lebih dari 30 Imam Ortodoks. Kehadiran mereka merupakan tanda bahwa Tsykun hidup sebagai seorang Kristen sejati. Di akhir khotbah, Pastor Vitaliy Lototsky, Rektor Seminari Teologi Rivne berpidato di depan majelis.
Dari desa Ivanychi ke rumah orang tuanya, orang-orang memberi penghormatan kepada pejuang yang gugur dengan berlutut di depan prosesi pemakaman. Tsykun dimakamkan dengan penghormatan militer di halaman Gereja St. Nicholas.
