Paus Fransiskus mengangkat imam Keuskupan Ruteng, Pastor Siprianus Hormat Pr, yang kini berkarya sebagai Sekretaris Eksekutif Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) sebagai Uskup Ruteng. Pengumuman itu disampaikan oleh Sala Stampa, Kantor Pers Vatikan dalam bahasa Italia, 13 November 2019, pukul 18.00. Pastor Siprianus Hormat, yang lahir 16 Juli 1965 di Cibal, Manggarai, NTT, memasuki Seminari Kecil Pius XII di Kisol di Manggarai Timur kemudian melanjutkan studi filsafat dan teologi di Sekolah Tinggi Filsafat Katolik Ledalero, Maumere, dan tinggal di Seminari Tinggi Interdiosesan Santo Petrus Ritapiret. Dia ditahbiskan imam untuk Keuskupan Ruteng, 8 Oktober 1995. Setelah penahbisan, ia menjadi Pastor Kapelan di Paroki Santo Vitalis Cewonikit Ruteng dan Ketua Komisi Kepemudaan Keuskupan Ruteng (1995-1996), pendamping para frater TOR di Lela (1996-1997), Pastor Rekan di Paroki Santo Paskalis Cempaka Putih Jakarta seraya mengikuti kursus bahasa Inggris (1997-1999). Setelah meraih licensiat Teologi Moral di Universitas Lateran (Roma) dan menyelesaikan Kursus Formasi di Universitas Kepausan Gregoriana (Roma) (1999-2002), imam itu kembali ke Indonesia, dan sejak 2003 hingga 2012, Pastor Sipri juga menjadi staf dosen STFK Ledalero, dan sejak 2004 hingga 2012 menjadi Pembantu Ketua III STFK Ledalero. Pastor Sipri pernah menjadi Dosen Tamu pada STKIP Santo Sirilus Ruteng (2007-2011). Imam itu kemudian ditugaskan di Jakarta sebagai Sekretaris Komisi Seminari KWI dan Lembaga Biblikia Indonesia di Jakarta dan Sekretaris Harian Badan Kerjasama Bina Lanjut Imam Indonesia (BKBLII) (2013-2016), dan diangkat sebagai Ketua Paguyuban Imam-Imam Diosesan (Projo) Indonesia (UNIO) (2014-2017). Sejak 2016, Pastor Sipri dipilih menjadi Sekretaris Eksekutif KWI. (PEN@ Katolik/paul c pati berdasarkan Sala Stampa dan Fides)
