Pesta Santo Dominikus 8 Agustus 2018 dirayakan di Yogyakarta dalam berbagai bentuk oleh semua komunitas suster dari Kongregasi Suster-Suster Santo Dominikus di Indonesia, semua unit sekolah di bawah naungan Yayasan Santo Dominikus Kantor Cabang Yogyakarta (YSDKCY) dan juga Dominikan Awam.
Kegiatan dimulai dengan “Pekan Studi Dominikan” yang “wajib” diikuti seluruh warga sekolah, baik siswa, guru, maupun karyawan dengan tema umum untuk siswa, “Aku Teladan Kebenaran,” dan untuk guru dan karyawan “Aku Hidup dalam Kebenaran.” Pekan studi itu berlangsung di awal tahun pelajaran sesuai unit sekolah masing-masing.
Ketika para siswa SMP Joannes Bosco menggelar acara nonton bareng hasil kreasi pembuatan video “Tahun Cinta Kebenaran” yang dilombakan di lapangan in door sekolah, para siswa SD Joannes Bosco menanam pohon, menonton video sejarah Santo Dominikus, dan membuat poster dengan tema “Merawat yang Sudah Ada dan Mencipta yang Belum Ada.”
Sesuai informasi dari YSDKCY, seluruh kegiatan siswa, guru, dan karyawan dalam perayaan ini difokuskan untuk menyambut “Tahun Cinta Kebenaran” (2018/2019), sebagai salah satu tema dari bingkai kinerja Sekolah Dominikan Indonesia.
Di bagian lain, SMA-SMK Dominikus Wonosari merayakan Misa dan melaksanakan lomba membuat dan menghias tumpeng, serta menghias kelas, dan TK-SD Fatima Rawaseneng melaksanakan senam bersama keluarga siswa, menghias tumpeng, dan perjamuan bersama.
Tanggal 4 Agustus 2018, seluruh guru dan karyawan YSDKCY mengisi kegiatan pesta dengan Misa, penganugerahan bagi Guru Karyawan Teladan Kontemplasi, dan perjamuan bersama di Pantai Sepanjang Gunungkidul.
Hari Rabu, 8 Agustus 2018, para siswa, guru dan karyawan SD dan SMP Joannes Bosco, anak-anak Day care, dan banyak orang tua siswa berkumpul di Gereja Paroki Kristus Raja Baciro, Yogyakarta, untuk Misa.
Sesudah Misa, Novisiat Suster-Suster OP di Jalan Melati Wetan 55, Baciro, “diserbu” oleh anak-anak dari Pelangiku Day Care dan SD-SMP Joannes Bosco Yogyakarta. Rumah pembinaan para calon suster OP itu menyelenggarakan “open house” untuk para siswa, guru, dan karyawan.
Kesan-pesan yang ditulis para siswa mengungkapkan rasa syukur dan senang boleh melihat suasana dan rumah biara. “Akhirnya … tahu isi dalamnya rumah suster…,” tulis seorang anak.
Pada sore hari di hari pesta itu, Misa kembali dirayakan bersama Dominikan Awam Chapter Santo Martinus de Porres Yogyakarta dan beberapa undangan. Acara itu dilengkapi dengan makan bersama.
Untuk menyambut Pesta Santo Dominikus, Dominikan Awam mempersiapkan diri dengan novena, Sakramen Tobat, dan penyusunan buku doa chapter itu. Buku yang sedang dalam proses penyusunan itu adalah buah kontemplasi selama hari-hari doa.
Sedangkan para suster OP, di Biara Santo Dominikus Maguwo, Biara Santo Katarina Pandega, Biara Santo Dominikus Wonosari, Biara Santo Dominikus Rawaseneng, dan Novisiat OP di Baciro, menantikan Pesta Santo Dominikus bukan saja dengan menghias ruangan-ruangan, tetapi dengan serangkaian acara doa.(Suster Krisanti OP)
Artikel Terkait:
Pondok Si Boncel rayakan Pesta St Dominikus bersama anak-anak dan Dominikan Awam
Para suster OP di Cirebon rayakan Pesta Santo Dominikus dengan pekan studi doa dan lomba