Sekitar 10.000 umat dari Kevikepan Tomohon, yang terdiri dari Paroki Hati Kudus Yesus (HKY) Kolongan, Bunda Hati Kudus Yesus Woloan, Antonius Padua Taratara, Santo Yoseph Sarongsong, Roh Kudus Matani, Santa Maria Ratu Damai Ulindano, dan Fransiskus Xaverius Kakaskasen serta stasi-stasinya berziarah tanggal 27 Oktober 2013. Dalam perjalanan sepanjang 5 kilometer melintasi Kota Tomohon dari Gereja HKY Kolongan hingga Seminari Menengah santo Fransiskus Xaverius Kakaskasen mereka berdoa Rosario berdasarkan pembagian wilayah rohani seraya membawa panji-panji wilayah rohani dan patung Bunda Maria yang dihiasi di atas mobil-mobil terbuka. Perjalanan pagi dimulai pukul 7.00 dan dihantar oleh Drumband Seminari Kakaskasen. Doa Rosario sepanjang jalan memang dilaksanakan di Bulan Rosario, namun ziarah itu dimaksudkan untuk menutup Tahun Iman. Audage nobis fidem (Tambahkanlah iman kami, Lukas 17:5) adalah tema Misa Penutupan Tahun Iman Kevikepan Tomohon yang mulai dirayakan pukul 10.00 di lapangan sepak bola seminari itu. Sebagian umat mengikuti Misa dari Bukit Kimentur, yang terletak di sebelah lapangan sepak bola. Sebanyak 12 imam menjadi konselebran Misa, yang diiringi musik tradisional kolintang dan musik bambu serta tarian maengket, dan Rektor Seminari Kakaskasen Pastor Poltje Pitoy MSC menjadi selebran utama. Perayaan Tahun Iman ditutup hari itu, namun “bukan berarti pendalaman dan penghayatan iman kita juga berakhir pada saat ini, akan tetapi melalui perayaan iman ini semakin menghantar kita pada persaudaraan sejati dengan Allah,” kata Pastor Pitoy dalam homilinya.
