Paus Fransiskus menemui sekelompok besar peziarah dari Prancis, termasuk orang yang sangat miskin dan tunawisma. Kelompok peziarah sebanyak 200 orang itu datang dari daerah Lyon, Perancis, untuk merayakan ulang tahun ke-100 kelahiran Pastor Joseph Wresinski, yang mendirikan gerakan internasional ATD Fourth World yang berupaya memberantas kemiskinan kronis di seluruh dunia.
ATD adalah singkatan dari All Together in Dignity atau Semua Bersama dalam Martabat dan Fourth World adalah Dunia Keempat. ATD Fourth World adalah gerakan solidaritas internasional di kalangan dan bekerja sama dengan keluarga-keluarga yang paling dikucilkan di seluruh dunia. Gerakan yang didirikan tahun 1957 oleh Pastor Joseph Wresinski, menyatukan perempuan dan laki-laki dari semua budaya dan kelas sosial dan aktif di 34 negara, dan merupakan organisasi non-pemerintah internasional tanpa afiliasi agama atau politik.
Dalam sambutan kepada kelompok itu, seperti dilaporkan oleh Philippa Hitchen dari Radio Vatikan, 6 Juli 2016, Paus Fransiskus menekankan kesaksian penting ziarah itu dalam bentuk berjalan bersama dan saling mendukung. Paus mengatakan kepada para tamunya betapa besar mereka disambut di Vatikan dan mengingatkan mereka bahwa Yesus datang untuk mengambil bagian dalam kondisi kemiskinan mereka serta penolakan oleh orang-orang di zaman-Nya.
Mengutip kata-kata Pastor Wresinski, Paus Fransiskus mengatakan “Kalian berada di jantung Gereja’ karena Yesus selalu mengutamakan orang miskin dan orang yang menderita. Kalian membantu kita untuk berjumpa dengan Yesus, bukan melalui kata-kata, melainkan melalui kesaksian hidup kalian, dan dengan mengingatkan kepada kita bahwa kita semua adalah anak-anak Allah Bapa.”
Paus mendesak para pendengarnya untuk selalu berani dan tetap menghidupkan sukacita harapan, “karena kami percaya, dalam Allah yang memperbaiki ketidakadilan, yang menghibur orang menderita dan yang mengganjar orang-orang yang mempertahankan iman mereka akan Dia.”
Dia juga meminta mereka berdoa untuk pertobatan hati dari orang-orang yang bertanggung jawab terhadap kemiskinan di dunia: orang kaya, orang-orang munafik, orang-orang yang mengabaikan tangisan orang lapar di pintu-pintu mereka. “Berdoa juga bagi para imam dan orang-orang Lewi, semua orang yang melihat orang sakit dan orang yang membutuhkan, tetapi yang tidak ada kasih sayang, dan yang melewati sisi jalan yang lain.”
Akhirnya Paus mengucapkan terima kasih kepada mereka yang menemani kelompok itu dan yang menjalankan karya Pastor Wresinski, seraya mengatakan bahwa “melalui kehidupan berbagi dengan orang miskin kita berubah dan bertobat.”
Joseph Wresinski lahir di Perancis dari orangtua imigran yang sangat miskin. Dia mendirikan gerakan (ATD) Fourth World tahun 1957 guna mengakhiri pengucilan dan ketidakadilan dalam bentuk kemiskinan dan membawa suara orang-orang terbuang ke ruang publik.
Tahun Kerahiman ini, kata Paus Fransiskus, adalah saat tepat untuk menemukan kembali dan menjalani dimensi solidaritas, persaudaraan dan saling mendukung ini. (pcp)
KIrimi berita Vatican up date