Home BERITA TERKINI Satu-Satunya Kata yang Diucapkan St. Yusep dan Tercatat dalam Alkitab

Satu-Satunya Kata yang Diucapkan St. Yusep dan Tercatat dalam Alkitab

0

YERUSALEM, Pena Katolik – Kebanyakan umat Kristiani mengetahui bahwa St. Yosef tidak secara aktif berbicara dalam Alkitab, dan penulis Injil tidak menuliskan dialog apa pun antara St. Joseph dengan Keluarga Kudus.

Akan tetapi, penulis Injil mencatat satu kata yang diucapkan St. Yosef. Kata itu adalah, “Yesus.”

Dalam Injil Matius, penulis injil menjelaskan bagaimana seorang malaikat menampakkan diri kepada Santo Yosef dalam mimpi dan memberitahunya nama yang harus ia berikan kepada anak dalam kandungan Maria:

Malaikat Tuhan menampakkan diri kepadanya dalam mimpi dan berkata: “Yosef, anak Daud, jangan takut mengambil Maria sebagai istrimu, karena anak yang dikandungnya adalah dari Roh Kudus, dan ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka.” (Matius 1:20-21)

Itulah yang dilakukan St. Yosef ketika tiba saatnya menyunat dan memberi nama resmi kepada anaknya.

Penyunatan

Ensiklopedia Katolik menjelaskan bagaimana anak itu diberi nama pada upacara sunat: Hari kedelapan telah ditetapkan, bahkan seharusnya itu adalah hari Sabat (lihat Yohanes 7:22-23). Sebuah nama diberikan, seperti dalam Lukas 1:59 dan 2:21, untuk memperingati perubahan nama sang leluhur dari Abram menjadi Abraham, ketika Allah membuat perjanjian dengannya dan menjadikan sunat sebagai tandanya (Kejadian 17:5).

Sebagai kepala keluarga, St. Joseph akan menjadi orang yang secara resmi mengucapkan nama “Yesus”.

Matius mencatat bagaimana, “Setelah bangun dari tidurnya, ia berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan kepadanya; ia mengambil Maria sebagai isterinya, tetapi tidak bersetubuh dengan dia sampai ia melahirkan anak laki-laki, dan Yusuf memberi nama Yesus kepada-Nya” (Matius 1:24-25).

Santo Yohanes Paulus II merenungkan tindakan Santo Yosef ini dalam ensikliknya, Redemptoris Custos:

Pada saat penyunatan, Yosef memberi nama anak itu “Yesus.” Inilah satu-satunya nama yang di dalamnya ada keselamatan (lih. Kis 4:12). Maknanya telah diungkapkan kepada Yosef pada saat ia “diberitakan”: “Engkau akan menamakan anak itu Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka” (lih. Mat 1:21). Dengan memberikan nama itu, Yosef menyatakan kebapakan sahnya atas Yesus, dan dengan mengucapkan nama itu ia mengumandangkan misi anak itu sebagai Juruselamat.

Sangatlah tepat bahwa orang yang saleh, Yusuf, dicatat hanya mengucapkan, “Yesus.”

Santo Yosef adalah teladan kerendahan hati, yang mengabdikan dirinya sepenuhnya kepada Putranya, Yesus. Teladannya hendaknya memberi inspirasi kepada kita untuk memiliki hubungan serupa dengan Yesus, memastikan nama Yesus selalu ada di bibir kita.

Jika kita hanya bisa mengucapkan satu kata dalam hidup, kita harus memanfaatkannya dan mengikuti jejak St. Yosef. (AES)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Pesan

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version