JAKARTA, Pena katolik – Gereja Katedral Jakarta dipenuhi suasana syukur dan haru pada Senin pagi, ketika para Uskup dari seluruh Indonesia berkumpul dalam Misa Pesta Santo Leo Agung yang sekaligus menjadi Misa perpisahan bagi Duta Besar Vatikan untuk Indonesia, Mgr. Piero Pioppo, 10 November 2025.
Setelah delapan tahun mengabdi sebagai Nunsius Apostolik di Indonesia, Mgr. Pioppo kini menerima penugasan baru dari Paus sebagai Nunsius Apostolik untuk Spanyol dan Andorra. Dalam perayaan Ekaristi yang penuh khidmat, ucapan terima kasih dan doa perpisahan mengalir dari para Uskup, imam, religius, dan umat yang hadir.
Dalam sambutannya, Mgr. Pioppo menyampaikan rasa syukur atas kesempatan melayani Gereja Indonesia. Ia menekankan bahwa pengalaman kebersamaan dengan umat Katolik di tanah air merupakan kenangan berharga yang akan selalu ia bawa ke tempat tugas baru.
Saya berterima kasih atas cinta dan dukungan yang saya terima selama bertugas di Indonesia. Semoga persaudaraan ini terus tumbuh dalam kasih Kristus,” ujarnya.
Ketua KWI, Mgr. Antonius Subianto Bunjamin OSC, mewakili Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), menyampaikan apresiasi mendalam atas dedikasi Mgr. Pioppo.
“Kehadiran Mgr. Piero Pioppo mendukung karya pastoral, pendidikan, dan dialog antaragama. Kehadirannya sungguh memperkuat hubungan antara Vatikan dan Indonesia,” kata Kardinal Suharyo.
Misa perpisahan ini menjadi momen refleksi atas perjalanan panjang Mgr. Pioppo di Indonesia. Kehadirannya selama delapan tahun telah meninggalkan jejak persaudaraan, pelayanan, dan semangat misi Gereja universal.
Dengan penuh rasa hormat, Gereja Katolik Indonesia mengucapkan: Terima kasih atas pelayanannya, Mgr. Piero Pioppo. Selamat jalan dan selamat bertugas di tempat yang baru. Semoga karya dan pengabdian Anda di Spanyol dan Andorra terus menjadi berkat bagi Gereja dan dunia.
