Sabtu, November 8, 2025

Paus Paulus VI dan Perjalanan Seorang Paus ke Tiongkok, Mampir Sebentar Setelah Mengungungi Indonesia

TIONGKOK, Pena Katolik – Hanya ada satu Paus yang pernah mengunjungi Tiongkok, yakni Paus Paulus VI. Ia pernah singgah di Hong Kong selama lebih dari tiga jam pada 4 Desember 1970, dalam salah satu perjalanan internasionalnya yang paling panjang dan bersejarah. Paus Paulus VI mengunjungi Tiongkok setelah sebelumnya mengunjungi Indonesia serta beberapa negara Asia dan Oceania.

Saat itu, Hong Kong masih berstatus koloni Inggris di bawah perlindungan Ratu Elizabeth II, dan baru diserahkan kembali kepada Tiongkok pada tahun 1997. Pulau strategis ini sebelumnya direbut Inggris dari Dinasti Qing pada akhir Perang Candu pertama (1839–1842). Paus Paulus VI disambut secara resmi oleh Sir Hugh Norman-Walker, Sekretaris Kolonial Hong Kong.

Namun, meski hanya tiga jam, jelas bahwa hati dan arah perjalanan Paus Paulus VI saat itu ditujukan untuk rakyat Tiongkok.

Dalam perjaalanan itu, pesawat kepausan itu telah melintasi Iran, Pakistan, Filipina, Samoa, Australia, Indonesia, dan Papua Nugini sebelum akhirnya mendarat di bandara Kai Tak pada sore hari. Dari sana, Paus menaiki helikopter menuju stadion Happy Valley, di mana ia disambut meriah dan diarak dengan jip bersama Uskup Hong Kong, Mgr. Francis Hsu. Ia adalah uskup Tionghoa pertama di Hong Kong yang baru diangkat oleh Paus Paulus VI setahun sebelumnya.

Dalam Misa Kudus yang dihadiri sekitar 40.000 umat, Paus Paulus VI menegaskan makna perjalanannya:

“Saya bersyukur dapat menggunakan kesempatan dari perjalanan apostolik ini, untuk mengunjungi, betapapun singkatnya, keuskupan terbesar di dunia yang berbahasa Tionghoa.”

Dalam homilinya, Paus Paulus VI menekankan bahwa misi Gereja adalah kasih. Ia menambahkan, salam hangatnya untuk rakyat di Tiongkok daratan.

“Ketika saya mengucapkan kata-kata sederhana namun luhur ini, saya merasa seolah-olah seluruh bangsa Tiongkok hadir di sekitar.”

Paus Paulus VI lalu menutup pesannya dengan kata-kata yang menggugah: “Jika seorang Paus datang ke tanah Timur Jauh ini untuk pertama kalinya dalam sejarah, itu karena Kristus adalah Guru, Gembala, dan Penebus yang penuh kasih, bagi Tiongkok juga.”

Usai Misa, Paus Paulus VI segera melanjutkan perjalanan menuju Sri Lanka, tujuan terakhir dalam lawatan apostoliknya saat itu. Di landasan Kai Tak, ia mengucapkan pidato singkat yang berisi kalimat penuh makna: “Hong Kong begitu jauh dalam jarak, namun begitu dekat dalam semangat.”

Dengan senyum hangat, Paus Paulus berkata, bahwa ia “bahagia seperti sinar matahari”. Ia lalu mengutip pepatah kebijaksanaan Tiongkok: “Semua manusia adalah saudara.” Kata-kata itu, dalam semangatnya, seolah mendahului ensiklik Fratelli Tutti (2020) karya Paus Fransiskus yang juga menegaskan persaudaraan universal.

Namun di balik kehangatan momen itu, hanya beberapa mil dari Hong Kong, rakyat di daratan Tiongkok sedang mengalami masa kelam Revolusi Kebudayaan (1966–1976). Saat itu ideologi Mao Zedong menelan jutaan korban jiwa. Menurut laporan South China Morning Post, Paus Paulus VI menutup pidatonya dengan kata-kata dalam bahasa Kanton penuh kasih: “T’in Chue Po Yau, ‘Semoga Tuhan memberkati kalian semua’.

Tiongkok, dengan jutaan umat Katoliknya, menempati posisi istimewa dalam hati para Paus. Kardinal Pietro Parolin, Sekretaris Negara Vatikan, pernah menyatakan bahwa jika ada “keterbukaan” dari pemerintah Tiongkok, maka Paus Fransiskus akan “segera berangkat” ke sana. Namun, meskipun telah terjadi pendekatan diplomatik penting pada tahun 2018 melalui penandatanganan kesepakatan mengenai pengangkatan uskup, kunjungan seorang Paus ke Tiongkok masih dianggap terlalu dini untuk saat ini.

Apabila suatu hari seorang Paus berhasil menembus tembok ideologis dan diplomatik yang selama ini menghalangi perjalanan kepausan ke Negeri Tirai Bambu, maka ia bukanlah paus pertama yang menginjakkan kaki di wilayah Tiongkok.

Paus Paulus VI saat tiba di Hong Kong. IST
Paus Paulus VI saat tiba di Hong Kong. IST

Komentar

Tinggalkan Pesan

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terhubung ke Media Sosial Kami

45,030FansSuka
0PengikutMengikuti
75PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Terkini