Home BERITA TERKINI Master Ordo Pewarta Menyetujui Dokumen Formasi bagi Awam Dominikan

Master Ordo Pewarta Menyetujui Dokumen Formasi bagi Awam Dominikan

0

Sebuah tonggak sejarah baru tercipta bagi komunitas awam Dominikan di seluruh dunia. Master Ordo Pewarta, Pastor Gerard Francisco Timoner III OP secara resmi telah menyetujui Ratio Formationis et Studiorum Laicorum (RFSL). Dokumen ini merupakan dokumen induk untuk formasi komprehensif pertama yang secara khusus ditujukan bagi awam Santo Dominikus. Ini menjadi momen penting dalam sejarah panjang Ordo Pewarta.

Disusun selama tujuh tahun, RFSL bertujuan untuk memperkuat formasi manusiawi dan intelektual para saudara dan saudari awam, sekaligus meneguhkan partisipasi penuh mereka dalam kharisma Dominikan dan misi pewartaan dalam kehidupan Gereja. Dalam surat persetujuannya, Pastor Gerard menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam penyusunan dokumen penting ini. Ia juga menegaskan bahwa upaya ini mencerminkan warisan hidup para santo dan beato awam Dominikan, seperti: Santa Katarina dari Siena, Santa Rosa dari Lima, Pier Giorgio Frassati, dan Giorgio La Pira, yang menjadi teladan iman dan pelayanan bagi umat masa kini.

Dokumen RFSL ini akan diterbitkan secara resmi bersama dengan surat persetujuan dan dipromulgasikan ke seluruh provinsi Ordo Dominikan. Peluncuran RFSL menandai komitmen kuat Ordo terhadap pengembangan dan pendampingan formasi awam, sebagai bagian integral dalam menjalankan pewartaan Injil dan misi Gereja di era kontemporer.

Tonggak Penting

Persetujuan atas RFSL adalah tonggak penting dalam sejarah Dominikan Awam. Capaian ini hasil kerja kolaboratif lintas benua yang dimulai sejak Kongres Internasional Dominikan Awam di Fatima tahun 2018. International Council of Lay Dominican Fraternities (ICLDF) menjadi pendorong utama penyusunan dokumen ini.

Merespons hal itu, sebuah komisi formasi dibentuk saat Kongres Fatima dan mulai bekerja di bawah koordinasi Gabriel Pinto Barbosa F. Da Silva, kala itu Ketua ICLDF. Proses ini sempat terhenti akibat pandemi Covid-19, namun semangat sinodal yang mendasarinya tetap menyala dan kembali dilanjutkan hingga rampung.

Gagasan untuk menyusun Ratio Formationis, yaitu kerangka formasi terpadu bagi anggota Laik Dominikan, muncul dari rekomendasi Father Vivian Boland, OP (Socius untuk Formasi). Pada akhirnya, dokumen ini secara bulat disetujui oleh seluruh anggota ICLDF pada tanggal 5 April 2025. Dalam semangat kekeluargaan khas Ordo Pewarta, sebuah komisi ad hoc dibentuk untuk melakukan kajian akhir terhadap dokumen tersebut. Komisi ini terdiri dari: Willy Rafael Rivero OP, Cécile Thépot-Olagne OP, Anna Tatar OP, dan Father Cristóbal Torres Iglesias OP

Ratio Formationis mencerminkan keseimbangan antara norma hukum Gereja, teologi Katolik, dan tradisi historiografis Ordo Pewarta. Dokumen ini tetap menghargai kekhasan tiap provinsi serta kekayaan budaya masing-masing, sebagai hasil proses kolaboratif lintas budaya dan benua.

Dalam struktur hukum, dokumen ini menempati posisi di bawah Codex Iuris Canonici, Regula Laicorum Ordinis Praedicatorum, dan Deklarasi Umum 2019. Provinsi-provinsi Ordo Dominikan didorong untuk mengintegrasikan Ratio Formationis sesuai konteks lokal mereka melalui Directory masing-masing. Dokumen ini tidak dimaksudkan untuk menetapkan rincian teknis atau pedagogis tertentu, tetapi lebih sebagai pedoman umum.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Pesan

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version