Home BERITA TERKINI Perjumpaan Al Pacino dan Paus Leo XIV: Aktor Lebih Membutuhkan Landasan Spiritual

Perjumpaan Al Pacino dan Paus Leo XIV: Aktor Lebih Membutuhkan Landasan Spiritual

0

VATIKAN, Pena Katolik – Al Pacino bertemu Paus Leo XIV di Vatikan hari minggu kemarin. Pertemuan ini bukan sekadar pertemuan dengan Paus, namun pengingat akan sesuatu yang lebih dalam.

Al Pacino kini berusia 85 tahun. Ia berada di Italia untuk syuting “Maserati: The Brothers”, sebuah film bertabur bintang berkisah tentang asal-usul pembuat mobil ikonik itu.

Di sela-sela adegan dan set studio, Pacino – ditemani oleh produser Andrea Iervolino – meluangkan waktu untuk sesuatu yang jauh lebih abadi daripada sinema: pertemuan pribadi dengan Bapa Suci.

Meskipun Vatikan sendiri tetap merahasiakan kunjungan tersebut, yang kebetulan merupakan kunjungan pertama seorang bintang film untuk menemui Paus baru, Iervolino membagikan foto dan refleksi di media sosial. Refkelsi itu menyebut, pertemuan itu sebagai “momen inspirasi spiritual dan budaya”, yang berpusat pada nilai-nilai yang ingin disampaikan Gereja dan film: keluarga, cinta, kasih sayang, dan kontribusi untuk kebaikan bersama.

Sangat mudah untuk menjadi sedikit sinis, ketika representasi dunia Hollywood yang gemerlap, melintasi lantai marmer Vatikan. Namun, momen-momen ini menawarkan kesempatan, untuk menghubungkan dunia yang terfragmentasi dengan sesuatu yang transenden.

Ada alasan lain mengapa pertemuan kepausan ini penting: pertemuan tersebut mengingatkan bahwa ketenaran tidak menggantikan iman, dan selebriti tidak membebaskan seseorang dari pencarian makna. Faktanya, tokoh masyarakat, actor yang sering kali terbebani oleh pengawasan dan kesepian, mungkin lebih membutuhkan landasan spiritual daripada kebanyakan orang.

Paus Fransiskus memahami hal ini dengan baik. Ia mengundang para seniman untuk merenungkan keindahan, melihat film sebagai media dialog, dan bahkan muncul sebentar di“Beyond the Sun”, film anak-anak yang juga diproduksi oleh Iervolino. Sebelum meninggal, Fransiskus setuju untuk menjadi bagian dari film dokumenter yang mengeksplorasi seni dan iman, sebuah bukti indah tentang bagaimana penginjilan dapat terjadi bahkan melalui lensa kamera.

Ketika para selebritas bertemu dengan paus, hal itu mengirimkan pesan kepada jutaan orang yang menonton dari pinggir lapangan: “bahwa apa pun status atau tahap kehidupan Anda, iman selalu relevan”. Momen-momen pertemuan ini dapat menyebar ke luar, menginspirasi para penggemar, pengikut, dan kru film.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Pesan

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version