VATIKAN, Pena Katolik – Paus Fransiskus, yang sering menyebutkan kecintaannya pada doa Rosario, kembali mendesak umat beriman untuk memanfaatkan bulan ini guna menumbuhkan kecintaan pada Rosario. “Maria adalah ibu kita yang penuh perhatian, dan kita mempercayakan kepadanya penderitaan dan keinginan banyak orang di negeri yang dilanda perang,” kata Paus Fransiskus dalam Audiensi Umum di Vatikan, 9 Oktober 2024.
Ia meminta umat beriman untuk berdoa Rosario setiap hari demi intensi perdamaian. Semoga bulan Oktober, yang didedikasikan untuk Rosario Suci, menjadi kesempatan berharga untuk menghargai doa Maria tradisional ini.
“Saya mendorong Anda semua untuk berdoa Rosario setiap hari, dengan penuh keyakinan menyerahkan diri Anda ke dalam tangan Maria.”
“Kepadanya, ibu yang penuh perhatian, kita mempercayakan penderitaan dan keinginan untuk perdamaian bagi orang-orang yang menderita kegilaan perang, terutama Ukraina, Palestina, Israel, Myanmar, Sudan yang menjadi martir.”
Bunda, dengarkanlah kami
Pada malam perayaan Bunda Maria Rosario, yang merupakan peringatan satu tahun serangan Hamas terhadap Israel, Paus berdoa:
“O Bunda, arahkan pandangan keibuanmu kepada keluarga manusia kami, yang telah kehilangan sukacita perdamaian dan rasa persaudaraan. Bunda, bersyafaatlah bagi dunia kita yang terancam, agar dunia dapat melindungi kehidupan dan menolak perang, merawat yang menderita, yang miskin, yang tidak berdaya, yang sakit dan yang menderita, dan menjaga rumah kita bersama.
Bunda, kami mohon agar engkau bersyafaat memohon belas kasihan Tuhan, engkau yang adalah Ratu Perdamaian! Ubahlah hati mereka yang mengobarkan kebencian, bungkam deru senjata yang menabur benih kematian, padamkan kekerasan yang mengintai di hati manusia dan menginspirasi proyek-proyek perdamaian dalam tindakan-tindakan mereka yang memerintah negara-negara.”