Minggu, Juli 7, 2024
24.3 C
Jakarta

Bacaan dan Renungan Sabtu, 6 Juli 2024, Pekan Biasa ke-XIII, Maria Goretti, Hari Sabtu Imam (Hijau)

Bacaan I – Am. 9:11-15

“Pada hari itu Aku akan mendirikan kembali pondok Daud yang telah roboh; Aku akan menutup pecahan dindingnya, dan akan mendirikan kembali reruntuhannya; Aku akan membangunnya kembali seperti di zaman dahulu kala,

supaya mereka menguasai sisa-sisa bangsa Edom dan segala bangsa yang Kusebut milik-Ku,” demikianlah firman TUHAN yang melakukan hal ini.

“Sesungguhnya, waktu akan datang,” demikianlah firman TUHAN, “bahwa pembajak akan tepat menyusul penuai dan pengirik buah anggur penabur benih; gunung-gunung akan meniriskan anggur baru dan segala bukit akan kebanjiran.

Aku akan memulihkan kembali umat-Ku Israel: mereka akan membangun kota-kota yang licin tandas dan mendiaminya; mereka akan menanami kebun-kebun anggur dan minum anggurnya; mereka akan membuat kebun-kebun buah-buahan dan makan buahnya.

Maka Aku akan menanam mereka di tanah mereka, dan mereka tidak akan dicabut lagi dari tanah yang telah Kuberikan kepada mereka,” firman TUHAN, Allahmu.

Demikianlah Sabda Tuhan

Syukur Kepada Allah

Mzm. 85:9,11-12,13-14

  • Sesungguhnya keselamatan dari pada-Nya dekat pada orang-orang yang takut akan Dia, sehingga kemuliaan diam di negeri kita.
  • Kesetiaan akan tumbuh dari bumi, dan keadilan akan menjenguk dari langit.
  • Bahkan TUHAN akan memberikan kebaikan, dan negeri kita akan memberi hasilnya.
  • Keadilan akan berjalan di hadapan-Nya, dan akan membuat jejak kaki-Nya menjadi jalan.

Bacaan Injil – Mat. 9:14-17

Kemudian datanglah murid-murid Yohanes kepada Yesus dan berkata: “Mengapa kami dan orang Farisi berpuasa, tetapi murid-murid-Mu tidak?”

Jawab Yesus kepada mereka: “Dapatkah sahabat-sahabat mempelai laki-laki berdukacita selama mempelai itu bersama mereka? Tetapi waktunya akan datang mempelai itu diambil dari mereka dan pada waktu itulah mereka akan berpuasa.

Tidak seorangpun menambalkan secarik kain yang belum susut pada baju yang tua, karena jika demikian kain penambal itu akan mencabik baju itu, lalu makin besarlah koyaknya.

Begitu pula anggur yang baru tidak diisikan ke dalam kantong kulit yang tua, karena jika demikian kantong itu akan koyak sehingga anggur itu terbuang dan kantong itupun hancur. Tetapi anggur yang baru disimpan orang dalam kantong yang baru pula, dan dengan demikian terpeliharalah kedua-duanya.”

Demikianlah Injil Tuhan

Terpujilah Kristus

Santa Godeliva, Pengaku Iman

Godeliva lahir pada tahun 1045. Beberapa bulan setelah pernikahan, ia ditinggal pergi oleh suaminya. Kemudian ia diperlakukan dengan kasar dan kejam oleh mertuanya. Karena didesak oleh ayah Godeliva dan uskup setempat, maka suaminya pura-pura rujuk kembali dengannya. Godelive kemudian dibunuh oleh pembunuh-pembunuh bayaran suaminya pada tahun 1070.

Doa Penutup

Tuhan yang penuh kasih, bantulah agar aku selalu menemukan Engkau yang tersembunyi di dalam kehidupan orang-orang di sekitarku, khususnya dalam diri para “penderita kusta” zaman sekarang. Semoga kasih dan hormatku kepada mereka mengalir dari kasihku kepada-Mu. Amin.

Komentar

Tinggalkan Pesan

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terhubung ke Media Sosial Kami

45,030FansSuka
0PengikutMengikuti
75PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Terkini