Sabtu, Juli 27, 2024
30.6 C
Jakarta

Kardinal Suharyo: Kita Harus Menghormati Keyakinan Masing-Masing

Uskup Agung Jakarta, Kardinal Ignatius Suharyo mengikuti sesi dialog saat mengunjungi Kanwil Kementerian Agama Jakarta 5 Juni 2024. Kakanwil Kemenang Jakarta.

JAKARTA, Pena Katolik – Uskup Agung Jakarta, Kardinal Ignatius Suharyo menekankan pentingnya seluruh warga untuk menjaga toleransi dan saling menghormati antarumat beragama, khususnya di Jakarta. Ia menyampaikan hal ini saat melakukan kunjungan ke Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta, saat berkunjung ke Kanwil Kemenag Jakarta, Rabu 5 Juni 2024.

“Kita harus saling menghormati keyakinan masing-masing dan hidup berdampingan dengan damai, karena perbedaan agama, suku, dan ras bukanlah hal yang harus dipertentangkan, tetapi justru menjadi kekayaan yang memperkaya kehidupan kita,” kata Kardinal Suharyo.

Kardinal Suharyo mengatakan, solidaritas dan subsidiaritas juga penting dalam mewujudkan kesejahteraan bersama. Ia menjelaskan, solidaritas adalah kekuatan yang muncul dari persatuan dan saling membantu, tanpa memandang perbedaan agama, suku, atau ras. Sedangkan subsidiaritas berarti kita saling mendukung dan memberdayakan satu sama lain.

Solidaritas dan subsidiaritas dimulai dari lingkup keluarga, komunitas, hingga masyarakat luas. Langkah ini akan berdampak memberi inspirasi yang menjadi landasan kerukunan dan toleransi di masyarakat.

Menurut Kardinal Suharyo, seluruh umat Katolik dalam status dalam jalan hidup atau fungsi apa pun mempunyai panggilan yang sama yaitu untuk tumbuh menuju kesempurnaan kasih. Ia melihat hal ini juga ada di semua agama.

Di kesempatan yang sama, Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jakarta, Cecep Khairul Anwar mengucapkan terima kasih atas kedatanngan Kardinal Suharyo. Kehadiran dan perjumpaan ini menurut Cecep menjadi bukti komitmen untuk menjaga kerukunan dan persatuan.

“Kehadiran beliau di sini merupakan kehormatan bagi kami dan menjadi bukti nyata komitmen kita bersama dalam mewujudkan kerukunan antarumat beragama di Jakarta,” ujar Cecep.

Untuk meningkatkan indeks moderasi beragama,

Cecep mengatakan beberapa program strategis Kakanwil Kemenag Jakarta yang dilaksanakan untuk meningkatkan indeks moderasi beragama di Jakarta. Di antaranya, antara lain membangun kampung moderasi beragama, melaksanakan dialog antarumat beragama, memberikan pembinaan kepada tokoh agama serta memberikan bantuan kepada rumah ibadat.

“Masyarakat adalah kunci utama dalam mewujudkan moderasi beragama. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh masyarakat Jakarta untuk bersama-sama membangun toleransi dan saling menghormati antarumat beragama,” paparnya.

Komentar

Tinggalkan Pesan

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terhubung ke Media Sosial Kami

45,030FansSuka
0PengikutMengikuti
75PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Terkini