Sabtu, Juli 27, 2024
26.1 C
Jakarta

Paus Fransiskus akan Istirahat Delapan Minggu Sebelum ke Indonesia

Paus Fransiskus. Pena Katolik

VATIKAN, Pena Katolik – Paus Fransiskus sedikit memperlambat jadwal liturginya pada musim panas ini. Paus mengambil istirahat cukup panjang sebelum melakukan perjalanan ke Indonesia dan beberapa negara di sekitarnya. Perjalanan ini akan menjadi yang terpanjang dalam masa kepausan Fransiskus dan berlangsung pada bulan September 2024 nanti.

Paus berusia 87 tahun itu, tidak akan mengadakan Misa publik dalam jadwalnya selama delapan minggu pada bulan Juli dan Agustus. Jadwal ini diterbitkan minggu ini. Kalender Paus saat ini mengharuskan dia mengambil jeda dari liturgi publik mulai 8 Juli hingga 1 September.

Sepanjang masa kepausannya, Paus Fransiskus memilih jadwal musim panas yang lebih sibuk, dibandingkan para pendahulunya. Ia melakukan perjalanan internasional, mengangkat kardinal baru, mengadakan perayaan Gereja baru, dan tidak mengadakan retret musim panas tradisional di Castel Gandolfo.

Namun, Paus Fransiskus tetap melanjutkan tradisi mengambil cuti pada bulan Juli dari audiensi publiknya (dengan pengecualian pada hari Minggu Angelus), sesuatu yang dalam beberapa tahun terakhir telah memberinya kesempatan untuk pulih dari operasi medis pada bulan Juni 2023 dan Juli 2021.

Paus Fransiskus belum melakukan perjalanan internasional apa pun sejauh ini pada tahun 2024. Ia akan melakukan perjalanan bersejarah selama dua minggu di Asia Tenggara dan Oseania. Ia akan singgah di Indonesia, Papua Nugini, Timor Timur, dan Singapura.

Paus Fransiskus akan memimpin Misa pada hari raya St. Petrus dan Paulus, pelindung kota Roma di Basilika Santo Petrus pada tanggal 29 Juni. Saat itu, ai akan memberkati pallia tradisional, atau stola wol, yang diberikan kepada uskup agung metropolitan baru yang dilantik pada tahun lalu.

Pada tanggal 1 Juli, Paus akan mengadakan pertemuan dengan para kardinal mengenai kanonisasi orang-orang kudus baru. Dicasteri Penggelaran Kudus akan membahas kanonisasi beberapa calon santo di antaranya: Carlo Acutis, Giuseppe Allamano, Marie-Léonie Paradis, dan Elena Guerra serta “Martir Damaskus” yang dibunuh karena kebencian terhadap iman pada tahun 1860.

Vatikan telah mengungkapkan, Paus juga akan melakukan kunjungan pastoral lagi di Italia sebelum beristirahat sejenak dari perjalanan. Kali ini Paus akan melakukan perjalanan ke kota Trieste di Italia utara untuk perjalanan sehari pada 7 Juli 2024.

Paus juga diperkirakan akan berpartisipasi dalam KTT G7 pada bulan Juni untuk berbicara tentang etika kecerdasan buatan. Untuk yang terakhir ini, Vatikan belum merilis rincian mengenai sifat partisipasi Paus dalam acara tersebut. Pertemuan ini akan berlangsung pada bulan di Puglia, Italia selatan dari 13-15 Juni.

Paus Fransiskus tidak akan mengadakan audiensi pada hari Rabu seperti biasanya di Lapangan Santo Petrus sepanjang bulan Juli, namun pengunjung Roma yang berharap dapat melihat sekilas Paus masih dapat melihatnya setiap hari Minggu siang saat ia muncul di jendela Istana Apostolik untuk Doa Angelus. (AES)

Komentar

Tinggalkan Pesan

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terhubung ke Media Sosial Kami

45,030FansSuka
0PengikutMengikuti
75PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Terkini