EISLEBEN, Pena Katolik – Para arkeolog yang bekerja di sebuah situs di Jerman telah menemukan sebuah gereja berusia 1.000 tahun dari Kekaisaran Romawi Suci. Bangunan yang terkubur di bawah ladang jagung ini diyakini dibangun atas perintah Kaisar Otto Agung. Konon, gereja ini bertahan hingga Reformasi Protestan pada abad ke-16.
Sisa-sisa gereja ini ditemukan pada Mei 2021 di dekat kota Eisleben, Jerman. Bangunan berbentuk persegi panjang tersebut berukuran sekitar 30 meter kali 20 meter. Selain itu, tim juga menemukan sejumlah koin dan kompor keramik antara abad ke-14 dan ke-15. Pecahan lonceng gereja juga ada.
Bangunan itu diidentifikasi sebagai gereja yang didedikasikan untuk St. Radegund. Gereja ini didirikan pada tahun 968, dibangun di bawah pemerintahan Otto I. Tim tersebut menemukan bukti lebih lanjut, bahwa kaisar dan putranya, mengunjungi situs tersebut. Ada kemungkinan Otto I hadir pada peresmian gereja tersebut.
Gereja ini melayani jemaatnya selama sekitar 500 tahun, tetapi dihancurkan pada masa Reformasi Protestan. Tentang kehancuran tersebut, tim mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Ini adalah gereja yang megah dan luar biasa besar, yang membuktikan pentingnya lokasi ini di era Ottoman. Penggalian arkeologi juga mengungkap kuburan yang terdiri dari 70 makam yang terhubung dengan gereja.
Tim arkeologi itu percaya, kuburan-kuburan ini adalah milik bangsawan setempat. Hal ini ditunjukkan dengan adanya barang-barang berharga yang dikuburkan bersama mayat-mayat tersebut. Barang-barang ini termasuk gesper sabuk perunggu, koin, pisau, dan perhiasan. Penggalian itu rencananya akan berlanjut hingga September. (AES)
