BANTUNG, Pena Katolik – Ditjen Bimas Katolik terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Katolik dengan berjalan bersama Gereja. Salah satu langkah yang ditempuh adalah melakukan audiensi dengan Ketua Presidium Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) pada Sabtu (12/04) di Wisma Keuskupan Bandung, Jalan Jawa Nomor 26, Bandung, Jawa Barat.
Dirjen Bimas Katolik Suparman beserta rombongan diterima dengan hangat oleh Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, OSC, Ketua Presidium KWI yang juga Uskup Keuskupan Bandung.
Pada audiensi ini, Dirjen menyampaikan beberapa program prioritas Ditjen Bimas Katolik antara lain pengadaan Kitab Suci Braille dan penyerahan 42 unit motor bagi penyuluh agama Katolik di keuskupan-keuskupan yang termasuk wilayah 3T.
“Rencananya, kami akan lauching program strategis sekaligus penyerahan tiga IMB Gereja yang rencananya akan diserahkan Menteri Agama pada tanggal 16 Mei 2024,” ujar Dirjen yang disambut baik Mgr. Anton.
Pembahasan selanjutnya adalah persiapan rencana kedatangan Paus ke Indonesia. Terkait hal ini, Mgr. Anton menyampaikan tentang kepastian rencana kedatangan Bapa Suci Paus Fransiskus ke Indonesia sebagaimana dijelaskan oleh Mgr. Anton melalui rilis di Youtube Komsos KWI.
Pada kesempatan itu pula, Dirjen menyerahkan draf SK kepengurusan LP3KN untuk diparaf oleh Ketua Presidium KWI sebagai dasar pengajuan ke Menteri Agama.
“Saya sangat senang bertemu Ketua Presidium KWI dengan diskusi yang sangat menarik, inspiratif, dan solutif. Semoga ini menjadi penyemangat kita untuk melayani lebih baik lagi,” ujar Dirjen.
Hadir mendampingi Dirjen pada audiensi ini, Direktur Urusan Agama Katolik, Pembimas Katolik Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat, dan beberapa ASN Bimas Katolik.
