VATIKAN, Pena Katolik – Vatikan mengumumkan minggu ini bahwa mereka bermitra dengan produsen mobil Volkswagen sebagai bagian dari inisiatif yang lebih luas “Konversi Ekologis 2030”. Kerja sama ini untuk memperkenalkan armada mobil listrik dan di Vatikan pada tahun 2030 dan untuk mencapai netralitas karbon pada tahun 2050. sebuah tujuan yang ditetapkan oleh Paus pada tahun 2020.
“Volkswagen Group, yang bertujuan menjadi perusahaan nol karbon pada tahun 2050 dan mengurangi jejak karbon kendaraannya sebesar 30% pada tahun 2030, adalah mitra strategis pertama dalam proyek pembaruan armada mobil negara dengan Volkswagen dan Škoda. Kerja sama ini dijalankan dengan formula sewa jangka menengah dan panjang,” demikian siaran pers Gubernur Negara Kota Vatikan.
Upaya Vatikan tidak hanya sebatas merombak armadanya namun juga akan mencakup pembangunan jaringan stasiun pengisian kendaraan listrik sendir di Negara Kota Vatikan maupun di wilayah ekstrateritorial. Ada juga program reboisasi.
Paus Fransiskus menjadikan konservasi ekologi sebagai salah satu tema penting masa kepausannya. Namun Paus Fransiskus sering menyesalkan tanggapan setengah-setengah dari negara-negara maju dalam menerapkan langkah-langkah untuk mengekang dampak paling dramatis dari perubahan iklim. Konvensi iklim terakhir dilakukan di Paris tahun 2015.
Pada bulan Oktober tahun ini, Bapa Suci menerbitkan bagian kedua dari ensiklik iklim Laudato Si’ yang diterbitkan pada tahun 2015. Dalam nasihat apostolik Laudate Deum itu, Paus mengkritik mereka yang skeptis terhadap perubahan iklim. Ia memperingatkan bahwa “dunia tempat kita hidup sedang runtuh dan mungkin mendekati titik puncaknya.”
Pada bulan Oktober, Paus menerima Sultan Al Jaber, presiden yang ditunjuk untuk COP28 UEA PBB di Vatikan. Keduanya membahas peran yang dapat dimainkan oleh para pemimpin agama dan organisasi berbasis agama dalam mempromosikan tujuan iklim PBB. Conference of the Parties (COP) adalah pertemuan tahunan antara negara-negara anggota PBB dan organisasi non-negara untuk membahas tujuan dan langkah-langkah bersama untuk membantu mengurangi keluaran karbon global dan melakukan transisi ke sumber energi terbarukan.
Awal bulan ini, Paus mengumumkan bahwa ia akan menghadiri COP28. Ini akan menjadi sejarah. Ia akan menjadi Paus pertama yang menghadirinya pertemuan ini, sejak konferensi tersebut dimulai pada tahun 1995. COP28 akan diadakan di Expo City Dubai mulai 30 November hingga 12 Desember. Paus akan berada di sana selama tiga hari, mulai 1–3 Desember 2023.