SEVILLA, Pena Katolik – Pada 18 November 2023, Keuskupan Agung Sevilla akan merayakan Misa Beatifikasi 20 Martir Spanyol. Mereka gugur selama masa penganiayaan agama sistematis yang dilakukan selama Perang Saudara di Spanyol tahun 1936–1939.
Ke-20 martir yang akan dibeatifikasi di Katedral Sevilla dalam sebuah Misa yang dipimpin Prefek Dikasteri Penggelaran Para Kudus, Kardinal Marcello Semeraro. Dalam bilangan martir itu, termasuk 10 imam, satu seminaris, dan sembilan umat awam. Semuanya dibunuh karena kebencian terhadap keyakinan pada tahun 1936.
Para imam yang gugur dalam peristiwa tersebut adalah: Pastor Manuel González-Serna, Pastor Francisco de Asís Arias, Pastor Miguel Borrero, Pastor Mariano Caballero, Pastor Pedro Carballo, Pastor Juan María Coca, Pastor Antonio Jesús Díaz, Pastor Rafael Machuca, Pastor Salvador Lobato Pérez, dan Pastor José Vigil. Seorang seminaris yang ugur pada saat itu adalah Enrique Palacios. Sementara umat awam yang gugur adalah: María Dolores Sobrino, Agustín Alcalá, Mariano López-Cepero, Gabriel López-Cepero, Cristóbal Pérez, Manuel Palacios, José María Rojas, Manuel Luque, dan Rafael Lobato.
Uskup Agung Sevilla, Mgr. José Ángel Saiz Meneses, menjelaskan pada konferensi pers yang mengumumkan beatifikasi mendatang bahwa teladan para martir ini memanggil setiap orang untuk hidup dalam iklim iman, terutama untuk bersyukur kepada Tuhan atas kesaksian para martir. Mgr. Saiz mengingat kembali kekaguman yang didapat dari kesaksian lebih dari 10.000 umat beragama yang dibunuh di Spanyol. Seorang penulis Prancis, Paul Claudel, yang mengatakan meski begitu banyak martir dalam perang itu, namun tidak ada satu pun kasus “kemurtadan”.
Paus Benediktus XVI mengatakan bahwa melalui iman, para martir memberikan hidup mereka sebagai kesaksian terhadap kebenaran Injil yang telah mengubah mereka. Injil membuat para martir itu mampu mencapai anugerah cinta terbesar, dengan mengampuni orang-orang menganiaya mereka.
Mgr. Saiz juga mengungkapkan keinginannya agar beatifikasi 20 martir ini “menjadi sebuah kesempatan rahmat yang menghidupkan kembali iman komunitas Kristen. Beatifkasi menjadikan mereka tempat keadilan, cinta, dan perdamaian, juga hidup berdampingan dan rekonsiliasi karena para martir adalah kekayaan rohani bagi semua orang.
Serangkaian acara telah dijadwalkan seputar beatifikasi para martir. Pada 10 November 2023, Uskup Auksilier Sevilla, Mgr. Teodoro León, akan mengadakan konferensi bersama dengan dosen sejarah José Leonardo Ruiz. Pada hari yang sama, acara doa akan diadakan di katedral.
