28.5 C
Jakarta
Wednesday, May 1, 2024

Relikui Darah St Yanuarius Kembali Mencair pada 19 September 2023, saat Gereja merayakan Pesta Namanya

BERITA LAIN

More
    Uskup Agung Napoli, Mgr. Domenico Battaglia mengangkat ampul tempat penyimpanan relikui darah St. Yanuarius yang mencair pada Misa merayakan Pesta Nama santo oelindung Kota Napoli itu pada 19 September 2023. CNA


    NAPOLI, Pena Katolik – Umat ​​beriman menyambut mukjizat relikui St Yanuarius dengan melambaikan syal putih tradisional. Darah St. Yanuarius kembali mencair pada hari ini, 19 September 2023, saat dirayakan Misa Pesta Pelindung Kota Napoli itu di Katedral St. Maria Assumta Napoli.

    Pernyataan bahwa mukjizat mencairnya darah St Yanuarius yang terjadi kembali disampaikan pada awal Misa oleh Kepala Biara Vincenzo De Gregorio. Selama ini, relikui darah St Yanuarius disimpan di sebuah kapel yang terletak di kompleks Katedral St Maria Assumta Napoli, Italia.

    Uskup Agung Napoli, Mgr. Domenico Battaglia, memegang relikui darah tersebut, menggerakkan ampul kaca untuk menunjukkan keadaan cair darah hingga terdengar tepuk tangan meriah. Umat yang hadir kemudian melambaikan syal tradisional berwarna putih sebagai ungkapan syukur. Pada Misa itu, Mgr. Battaglia berbicara tentang mukjizat dan apa itu mukjizat dan apa yang tidak.

    Dalam setahun, darah St. Yanuarius akan mencair pada tiga kesempatan. Pertama

    Pada tanggal 19 September, saat Gereja Katolik merayakan pesta St. Yanuarius, uskup, martir, dan santo pelindung Kota Napoli, Italia. Secara tradisional, pada hari ini relikui darah St Yanuarius mencair kembali. Kedua, darah St. Yanuarius akan mencair pada Sabtu pertama bulan Mei. Ketiga, darah St. Yanuarius akan mencair pada 16 Desember saat peringatan meletusnya Gunung Vesevius tahun 1631.

    Proses pencairannya terkadang memakan waktu berjam-jam bahkan berhari-hari, dan terkadang tidak terjadi sama sekali. Namun, ada kalanya darah St Yanuarius tidak mencair. Dalam pengetahuan lokal, kegagalan darah menjadi cair menandakan perang, kelaparan, penyakit, atau bencana lainnya.

    Terakhir darah St Yanuarius tidak mencair pada 16 Desember 2020, beberapa saat sebelum dunia dihantam telak pandemi Covid-19. Sebaliknya, apabila darah St Yanuarius kembali mencair, ini dimaknai sebagai pertanda baik.

    Darah St. Yanuarius selama ini disimpan dalam ampul kaca berbentuk bulat. Mukjizat mencairnya darah martir Napoli ini diyakini telah terjadi setidaknya sejak tahun 1389, yang merupakan peristiwa pertama yang tercatat.

    RELASI BERITA

    Tinggalkan Pesan

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    - Advertisement -spot_img

    BERITA TERKINI