29.4 C
Jakarta
Tuesday, April 30, 2024

Ada Kabar Uskup Rolando Jose Alvarez Dibebaskan

BERITA LAIN

More
    Mgr. Orlando Jose ALvarez

    NIKARAGUA, Pena Katolik – Uskup Matagalpa Nikaragua, Mgr. Rolando Jose Alvarez dibebaskan dari penjara pada Senin malam, 3 Juli 2023. Berita ini disampaikan oleh seorang sumber diplomatic. Pembebasan ini diharapkan menjadi titik balik dalam tindakan keras pemerintah yang berkepanjangan terhadap Gereja Katolik.

    Sumber itu mengatakan, bahwa negosiasi antara pemerintah dan para uskup Katolik negara itu sedang berlangsung mengenai masa depan Mgr. Alvarez. Saat ini, prelatus itu berada di kompleks uskup Katolik di ibu kota. Sumber itu juga menambahkan bahwa pembicaraan ini termasuk kemungkinan bahwa uskup dapat diusir dari Amerika Tengah atau dikirim ke pengasingan.

    Dalam pemberitaan di media Reuters, Pemerintah NIkaragua tidak segera menanggapi permintaan pembebasan Mgr. Alvarez setelah jam kerja normal pada hari Selasa 4 Juli 2023. Dalam pemberitaan ini juga disampaikan, jika uskup menolak meninggalkan negara itu, dia dapat dikembalikan ke penjara, kata sumber itu.

    Sejauh ini belum ada media Katolik mainstream yang memberitakan pembebasan ini. Ini disebabkan karena berita ini masih akan diperiksa kebenarannya. Pemberitaan di media reuters juga mengutip outlet berita rahasia yang melaporkan bahwa Alvarez telah dibebaskan pada Senin malam, yang mengutip sumber-sumber gereja dan diplomatik.

    Mgr. Alvarez adalah Uskup Matagalpa. Sebelum dipenjara, ia adalah kritikus terkemuka Presiden Daniel Ortega. Ia dipenjara tahun lalu dan tahun ini dijatuhi hukuman 26 tahun penjara atas tuduhan pengkhianatan setelah dia menolak untuk diusir ke Amerika Serikat. Hubungan formal antara pemerintah Nikaragua dan Vatikan terputus tahun ini setelah Paus Fransiskus mengkritik keras Pemerintahan Ortega dan menuduhnya sebagai kediktatoran.

    Akar konflik sudah berlangsung lima tahun, ketika para pemimpin Gereja dipanggil oleh pemerintah untuk menengahi protes anti-pemerintah yang berubah menjadi peristiwa berdarah dengan kematian lebih dari 300 orang.

    RELASI BERITA

    Tinggalkan Pesan

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    - Advertisement -spot_img

    BERITA TERKINI