JAKARTA, Pena Katolik – Bulan Mei 2023, Pastoral and Ecclesiastical News Agency in Indonesia (PENA Katolik)memperingati hari lahirnya yang ke-13. PENA Katolik sudah mulai mewarnai dunia maya sejak April 2010, dan resmi berdiri dalam sebuah Misa di Jakarta, tanggal 23 Mei 2010.
Kini, media online dengan nama PEN@ Katolik ini sudah berusia 12 tahun. Hingga saat ini (23 Mei 2022), halaman Facebook PEN@ Indonesia sudah disukai oleh sekitar 54.700 orang dari Indonesia dan berbagai negara sedangkan Instagram PEN@ Katolik kini memiliki sekitar 35.000 pengikut. Saat ini, PEN@ Katolik juga hadir dalam Youtube: Pena Katolik dan Tik Tok: Pena Katolik.
Kini PEN@ Katolik dijalankan oleh Keluarga Dominikan Indonesia (imam, suster dan awam Dominikan) lewat Yayasan Martinus de Porres yang berbasis di Jakarta. Wartawannya ada di beberapa keuskupan di Indonesia saat ini. Mereka senantiasa memperbaharui berita di bidang Kegerejaan, Sosial, Mancanegara, Vatikan, Nusantara, OMK, dan Pluralisme, serta membuat atau menampilkan Opini, dan Wawancara. Berita Foto dan Video juga menyemarakkan media ini.
Media ini lahir karena karena keprihatinan seorang mantan editor dan wartawan sebuah kantor berita Gereja Katolik Asia dan seorang imam Dominikan atau Ordo Pewarta (OP) di Indonesia yang keduanya peduli terhadap tidak adanya kantor berita Gereja Katolik di Indonesia, saat itu, yang mewartakan mengenai peristiwa dan keprihatinan Gereja Katolik di Indonesia, serta kepedulian Ordo Pewarta untuk turut mewartakan lewat media online meski jumlah imam OP yang berasal dari Indonesia baru tiga orang waktu itu.
Media ini juga membantu pembaca untuk melakukan renungan berdasarkan renungan atau homili dari Paus Fransiskus dan para religius yang terpercaya.
Tujuan berbagai penampilan berita dan renungan ini adalah untuk menemani para pembaca untuk selalu update dengan peristiwa dan kepedulian Gereja di Indonesia, Vatikan dan mancanegara, membaca Kitab Suci dan merenungkannya, dan meningkatkan iman.