26.5 C
Jakarta
Saturday, May 4, 2024

Pewartaan Digital Paroki Blok B

BERITA LAIN

More
    Gereja Paroki St Yohanes Penginjil Blok B. IST

    SEBUAH menara lonceng berdiri tegak di halaman bagian kiri Gereja Paroki St. Yohanes Penginjil Blok B, Kebayoran, Jakarta Selatan. Di bawa kaki menara itu terdapat sebuah kolam yang berisi beberapa jenis ikan dan kura-kura. Sedangkan di bagian kanan halaman terdapat sebuah Patung Yohanes penginjil sambil memangku sebuah gulungan kitab dan seekor burung garuda berdiri di sampingnya.

    Patung Yohanes Penginjil mengisyaratkan semangat sang santo yang menginspirasi dalam pewartaan injil di Paroki Blok B ini. Pastor Rekan Yustinus Rumanto SJ mengungkapkan bahwa Paroki Blok B sangat fokus dengan pengembangan iman umat. Berbagai kegiatan katekese, pembinaan iman, hingga pengajaran dijalankan bersama umat. “Paroki kita dari segi tempat cukup mudah dijangkau. Mereka yang terlibat bahkan bukan hanya umat paroki saja tapi juga dari paroki yang lain juga,” ujar Pastor Rumanto begitu akrab disapa.

    Lebih lanjut, Pastor yang ditahbisakan di Yogyakarta tahun 2009 ini menjelaskan bahwa bentuk katekese tersebut dilaksanakan dalam wadah seperti Kursus Evangelisasi Pribadi (KEP), Kursus Kitab Suci (KKS), Latihan Doa dan Pengajaran Tematis. Pastor Rumanto melihat dalam kesempatan kursus ini umat akan bersama bergerak mengarungi kedalaman Kitab Suci. Semuanya telah terprogram secara khusus dan berlangsung di setiap wilayah paroki. Tidak lain, tujuan utama dari kegiatan katakese ini agar semua umat Paroki Blok B semakin mencintai Kitab Suci.

    Pastor Rumanto mencontohkan salah satu program kursus Kitab Suci Kisah Kasih Allah yang sedang berlangsung di paroki. Kursus ini mengajak umat mengenal kasih Allah kepada manusia dengan mendalami Kitab Suci mulai dari Kitab Kejadian hingga Wahyu. Kitab Deuterokanonika juga diperkenalkan dan dibahas secara utuh. Dalam kursus ini, umat juga diajak untuk memperhatikan bagaimana pengalaman pergulatan umat beriman sepanjang sejarah, dari kisah permulaan dunia sampai dengan pewartaan para rasul. 

    Kelahiran Salatiga, 22 Februari 1978 juga mengharapkan melalui pembelajaran ini umat semakin memiliki kepekaan akan penyertaan Tuhan agar dapat menghubungkan secara aktual kisah Kitab Suci dengan kondisi umat saat ini. “Baik zaman dulu di dalam Kitab Suci maupun sekarang, pengalaman akan kasih Allah begitu nyata di dalam kehidupan kita semua. Umat perlu menyadari ini bahwa Allah senantiasa menyertai,” tutur Pastor Rumanto. 

    Sebagai salah satu paroki yang berada di tengah kemajuan dan modernitas pastor Rumanto mengakui perlunya strategi khusus dalam mewartakan Sabda Allah. Di tengah era digital ini dimana umat di Paroki Blok B turut mengambil bagian dalam arus zaman ini, maka Gereja harus memberi sinyal untuk mencari cara dalam model pewartaan seusai zaman.

    Untuk menjawab kebutuhan umat tersebut, Pastor Rumanto menjelaskan bahwa pendalaman Kitab Suci di Paroki Blok B dijalankan melalui jalur tradisional dan jalur pengajaran online. Jalur tradisional dilakukan dengan pertemuan lingkungan atau pertemuan komunitas-komunitas yang ada. Sedangkan jalur pengajaran online melalui media digital sebagai cara yang lebih trendi sebab dapat dijalankan dari mana saja.

    Melalui media digital semua orang bisa mengikuti pendalaman Kitab Suci dari mana pun dan kapan pun. “Kita memanfaatkan berbagai macam media sosial dengan menggunakan membuka aplikasi seperti Video konferensi yang bisa diikuiti oleh sekitar seribu orang, whatsapp, facebook, hingga twiter yang sering diakses umat,” beber pastor Rumanto. Diharapkan penyesuaian media pewartaan digital mampu memberi rema ditengah kesibukan zaman yang dikendalikan oleh media sosial.

    RELASI BERITA

    Tinggalkan Pesan

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    - Advertisement -spot_img

    BERITA TERKINI