VATIKAN, Pena Katolik – Lima sepupu Jerman mendiang Paus Emeritus Benediktus XVI adalah pewaris langsung harta pribadinya demikian kata sekretaris pribadi Paus Benediktus XVI, Mgr. Georg Gänswein. Ia mengatakana hal ini setelah Misa yang dirayakan hari Minggu, 19 Maret di Paroki Santa Maria Consolatrice, roma Gereja tituler Kardinal Ratzinger.
Mgr. Gänswein menjelaskan bahwa menurutnya ada dua ahli waris langsung. Namun, dia terkejut mengetahui bahwa ada tiga lagi, yang sampai sekarang tidak diketahui.
“Ini sangat menarik bagi saya. Saya pikir dia punya dua kerabat, dua sepupu, tapi totalnya ada lima sepupu,” katanya. “Menurut undang-undang saya harus menulis kepada sepupu yang merupakan kerabat terdekat, dan juga menurut undang-undang saya harus bertanya kepada mereka: ‘Apakah Anda menerima warisan atau tidak menerimanya?’” katanya kepada berbagai media nasional Italia.
Dalam sebuah pernyataan kepada surat kabar Italia Il Messaggero, Mgr. Gänswein mencatat bahwa ada barang pribadu yang ditinggalkan mendiang Paus Benediktus. Barang-barang pribadi itu antara lain jam tangan hingga pena, lukisan, barang-barang liturgi. Barang-barang ini dimasukkan dalam daftar yang dibuat dengan cermat oleh Paus Benediktus XVI sebelum dia meninggal.
Dia menceritakan bahwa sebagian dari barang-barang pribadi ini telah dikirimkan kepada orang-orang yang dekat dengannya sesuai permintaan mendiang Paus.
“Dia tidak melupakan siapa pun; kolaborator, sekretaris, seminaris, mahasiswa, pengemudi, pastor paroki, teman-teman.”
Mgr. Gänswein juga menjelaskan bahwa hak atas buku-buku koleksi mendiang Paus akan tetap berada di Vatikan dan sebagian darinya akan diberikan kepada Joseph Ratzinger Vatican Foundation.
Adapun dokumen paling pribadi dari paus emeritus, seperti surat dan catatan, sesuai kehendak Benediktus XVI dokumen itu telah dihancurkan. Mgr. Gänswein mengklarifikasi bahwa tidak ada lagi tulisan Paus Benediktus XVI belum diterbitkan. Ia menyebut buku terakhir Benediktus XVI adalah What Is Christianity? yang diterbitkan secara anumerta pada bulan Januari 2023.
“Tidak ada lagi tulisan yang belum diterbitkan,” Mgr. Gänswein menegaskan.
Akhirnya, dia berbicara tentang masa depannya. Mgr. Gänswein mencatat bahwa Gereja Katolik sangat luas secara geografis, tetapi juga secara budaya. Sampai saat ini ia masih menunggu penugasan baru untuknya.
“Paus Fransiskus belum memberi saya tanggung jawab baru. Dia akan memberitahu saya nanti. Sebagai bagian dari Gereja, saya bersedia untuk bertugas di mana pun.”
