SANGGAU, Pena Katolik – Uskup Sanggau, Mgr. Valentinus Saeng CP mengungkapkan keprihatinannya atas apa yang terjadi di kalangan Orang Muda Katolik (OMK). Menurutnya, OMK makin mudah tergoda oleh hal-hal duniawi. Satu yang menjadi perhatian untuknya adalah dalam penggunaan gawai secara berlebihan, gengsi tinggi, boros, dan semakin tidak peduli pada sesama. Hal ini disampaikan Mgr. Valentinus saat memimpin Misa Launching Salib Indonesian Youth Day 2023 di Gereja Katedral Hati Kudus Yesus Keuskupan Sanggau, 7 Maret 2023.
Para kesempatan ini, Mgr. Valentinus berharap, OMK dapat melawan kecenderungan-kecenderungan negatif. Ia berharap, OMK dapat saling menguatkan sebagai saudara. Kepedulian ini penting karena OMK seharusnya menjadi agen perubahan, baik untuk Gereja maupun untuk masyarakat.
“Saat ini OMK harus menjadi aktor utama dalam membawa sukacita bagi sesama dan hadir lebih dekat di tengah-tengah sesama sebagai saudara yang saling menguatkan. OMK juga merupakan agen perubahan, maka harus berani memberikan diri bagi perkembangan gereja dan masyarakat luas,”ujar Valentinus.
Pada Misa ini, Mgr. Valentinus didampingi Ketua Komisi Kepemudaan Keuskupan Sintang dan beberapa imam di Keuskupan Sanggau. Pada kesempatan ini, OMK yang ikut berasal dari 26 paroki di Keuskupan Sanggau.
Pemberkatan dan Launching Salib IYD ini menjadi awal dimulainya kirab salib IYD ke paroki-paroki di Keuskupan Sanggau. Diharapkan, semua OMK di paroki hingga stasi ikut merasakan sukacita IYD Tahun 2023.
Semangat Indonesia Youth Day (IYD), kata Valentinus, harus bergema ke seluruh OMK di stasi-stasi. Ia mengenang bahwa IYD pertama kali diselenggarakan di Keuskupan Sanggau pada 2012.
Puncak dari IYD 2023 akan dilaksanakan di Keuskupan Agung Palembang. Rencananya, pada IYD 2023 di Palembang, Keuksupan Sanggau akan mengirim 45 OMK.
“Kita mengenang saat IYD pertama kali dilaksanakan di Megatenda keuskupan kita ini. Sebagai OMK Sanggau, saya sangat senang bisa ikut dalam IYD ini dan kita telah menyiapkan semuanya dengan matang,”ujar Mgr. Valentinus.
Sementara itu, Pastor Flavianus mengajak OMK Sanggau untuk ikut merasa sukacita dan menyemarakkan IYD. Ia mendorong OMK untuk mandiri dan memiliki semangat yang seratus persen Katolik dan seratus persen Indonesia.
