30.1 C
Jakarta
Friday, May 3, 2024

Bacaan dan Renungan Senin 02 Januari 2023; Peringatan Wajib Santo Basilius Agung, Uskup

BERITA LAIN

More

    Bacaan Pertama 1 Yohanes 2:22-28

    “Apa yang telah kamu dengar harus tetap tinggal di dalam dirimu.”

    Anak-anakku terkasih, barangsiapa menyangkal bahwa Yesus adalah Kristus, dia itu seorang pendusta! Dan barangsiapa menyangkal baik Bapa maupun Anak, ia juga tidak memiliki Bapa. Barangsiapa mengakui Anak, ia juga memiliki Bapa.

    Dan kamu, apa yang telah kamu dengar dari semula, itu harus tetap tinggal di dalam dirimu. Jika apa yang telah kamu dengar dari semula itu tetap tinggal di dalam dirimu, maka kamu akan tetap tinggal di dalam Anak dan di dalam Bapa.

    Dan inilah janji yang telah dijanjikan-Nya sendiri kepada kita, yaitu hidup yang kekal. Semua ini kutulis kepadamu, yaitu mengenai orang-orang yang berusaha menyesatkan kamu.

    Sebab di dalam dirimu tetap ada pengurapan yang telah kamu terima dari Yesus. Karena itu tidak perlu kamu diajar oleh orang lain. Tetapi sebagaimana pengurapan Yesus mengajar kamu tentang segala sesuatu – dan pengajaran-Nya itu benar, tidak dusta – dan sebagaimana Ia dahulu telah mengajar kamu, demikianlah hendaknya kamu tetap tinggal di dalam Dia.

    Maka sekarang, anak-anakku, tinggallah di dalam Kristus, supaya apabila Ia menyatakan diri-Nya, kita beroleh keberanian percaya dan tidak usah malu terhadap Dia pada hari kedatangan-Nya.

    Mazmur Tanggapan Mzm 98:1.2-3b.3c-4

    Ref. Segala ujung bumi melihat keselamatan yang datang dari Allah kita.

    • Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan, sebab Ia telah melakukan karya-karya yang ajaib; keselamatan telah dikerjakan oleh tangan kanan-Nya, oleh lengan-Nya yang kudus.
    • Tuhan telah memperkenalkan keselamatan yang datang dari pada-Nya. Ia telah menyatakan keadilan-Nya di hadapan para bangsa. Ia ingat akan kasih dan kesetiaan-Nya terhadap kaum Israel.
    • Segala ujung bumi telah melihat keselamatan yang datang dari Allah kita. Bersorak-sorailah bagi Tuhan, hai seluruh bumi, bergembiralah dan bermazmurlah.

    Bait Pengantar Injil Ibrani 1:1-2

    Ref. Alleluya, alleluya, alleluya.

    Dahulu kala dengan pelbagai cara Allah berbicara kepada leluhur kita dengan perantaraan para nabi; pada zaman akhir ini Ia berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya.

    Bacaan Injil Yohanes 1:19-28

    “Sesudah aku akan datang Dia yang sudah ada sebelum aku.”

    Inilah kesaksian Yohanes ketika orang Yahudi dari Yerusalem mengutus kepadanya beberapa imam dan orang-orang Lewi untuk menanyakan kepadanya, ‘Siapakah Engkau?’ Yohanes mengaku dan tidak berdusta, katanya, “Aku bukan Mesias!”

    Lalu mereka bertanya kepadanya, “Kalau begitu, siapakah engkau? Elia?” Yohanes menjawab, “Bukan!” “Engkaukah nabi yang akan datang?” Ia pun menjawab, “Bukan!” Maka kata mereka kepadanya, “Siapakah engkau? Sebab kami harus memberi jawab kepada mereka yang mengutus kami.

    Apakah katamu tentang dirimu sendiri?” Jawab Yohanes, “Akulah suara orang yang berseru-seru di padang gurun: Luruskanlah jalan Tuhan seperti yang telah dikatakan Nabi Yesaya.”

    Di antara orang-orang yang diutus itu ada beberapa orang Farisi. Mereka bertanya-tanya kepadanya, “Mengapa engkau membaptis jikalau engkau bukan Mesias, bukan Elia, dan bukan nabi yang akan datang?”

    Yohanes menjawab kepada mereka, “Aku membaptis dengan air; tetapi di tengah-tengah kamu berdiri Dia yang tidak kamu kenal, yaitu Dia yang datang kemudian dari padaku. Membuka tali kasut-Nya pun aku tidak layak.” Hal ini terjadi di Betania yang di seberang Sungai Yordan, di mana Yohanes membaptis orang.

    Demikianlah Injil Tuhan.

    Semangat Baru

    Hari ini adalah hari kedua dalam tahun baru. Kita patut bersyukur kepada Tuhan, sebab Dia mempercayakan kehidupan dan memberi napas kepada kita. Itu sebabnya, awal tahun baru ini perlu kita isi dengan semangat baru.

    Beragam rencana selama setahun ini barangkali sudah kita buat. Berbagai persiapan untuk mewujudkannya barangkali juga sudah mulai kita cicil satu-persatu. Namun, lepas dari semua itu kta harus tetap beriman pada kehendak Tuhanlah yang menjadi kenyataan.

    Pada hari kedua tahun 2023 ini, bacaan Injil diambil dari perikop kedua injil Yohanes. Dalam perikop ini Yohanes memberi kesaksian tentang siapa dirinya. Dia menyatakan dengan tegas kesaksian tentang siapa dirinya.

    Dia menyatakan dengan tegas dia bukanlah Mesias yang dijanjikan itu. Dia adalah suara yang berseru-seru untuk mempersiapkan bangsa Israel menyambut Tuhan Yesus, Sang Mesias yang dijanjikan Bapa.

    Dengan memberikan kesaksian, Yohanes ingin memberitakan bahwa saat keselamatan sudah tiba, tahun-tahun berahmat sudah di depan mata. Ia juga ingin meluruskan kesesatan yang sementara ada dalam diri bangsa Israel yang menganggap bahwa dirinya adalah Mesias.

    Hal yang sama juga dilakukan oleh St. Basilius Agung dan St. Gregorius dari Nazianze. Mereka telah berjuang bersama-sama untuk meluruskan kesesatan yang dibuat oleh pengikut bidaah Arianisme.

    Bidaah ini menyangkal keilahian Yesus, Allah Putra. Kemenangan atas kesesatan itu telah mereka rumuskan dalam Syahadat Iman hasil Konsili Nikea.

    Belajar dari kedua orang kudus tersebut, serta diterangi oleh cahaya Firman yang kita dengar pada hari ini, apa yang mesti kita buat?

    Pertama, mari kita tanamkan dalam hati bahwa tahun yang baru ini bagi kita akan menjadi tahun keselamatan Tuhan, tahun di mana Allah akan mengaruniakan banyak berkat dalam hidup kita; tahun di mana Mesias hadir mendampingi perjalanan hidup kita.

    Kedua, mari kita juga meneladan hidup Yohanes dan para Bapa Kapadokia yang kita peringati hari ini. Dengan demikian, selama setahun ini kita hidup dalam kebenaran dan dijauhkan dari segala bentuk kesesatan.

    Doa Penutup

    Ya Allah, Engkau telah menerangi Gereja-Mu, dengan teladan dan ajaran Santo Basilius dan Gregorius, Uskup-Mu. Kami mohon semoga dengan rendah hati kami mendalami kebenaran-Mu, dan dengan setia mewujudkannya dalam cinta kasih. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.

    Sumber https://www.renunganhariankatolik.web.id/

    RELASI BERITA

    Tinggalkan Pesan

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    - Advertisement -spot_img

    BERITA TERKINI